Pugeran, Gondang, Mojokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 14:
'''Pugeran''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Gondang, Mojokerto|Gondang]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Secara geografis Desa Pugeran sangat strategis mengingat terletak di persimpangan jalan propinsi dan Kabupaten, dekat dengan wisata Pacet yang tengah berkembang dan mempunyai potensi pertanian yang cukup produktif. Di daerah tersebut telah berdiri 4 SLTA (1 SMU Negeri,2 SMU Swasta dan ! SMU Islam), 1 Madarasah Tsanawiyah. Namun sekarang beberapa wilayah tersebut telah dipecah menjadi bagian dari desa Gondang.
== Sejarah ==
Desa Pugeran termasuk kota kecamatan di Gondang-Mojokerto.berbatasan langsung dengan dengan desa Gondang disebelah timur, berbatasan dengan Kali Pikatan yang sering dilanda banjir bandang dan kerap memakan korban jiwa di sebelah selatan, di arah barat berbatasan dengan desa Pohjejer, dan diutara berbatasan dengan desa Kalen.Menurut cerita tutur tinular pertamakali ditempati oleh eyang Puger, oleh karena yang membabat hutan pertama adalah eyang Puger maka wilayah ini Kemudian dinamakan Pugeran. Tidak diketahui kapan dan berasal darimana asal dari Mbah Puger tersebut. Makam ini dipercaya sangat keramat terutama oleh warga disekitar kecamatan Gondang. Sampai saat ini makam Eyang Puger masih kerap dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berdoa untuk mencapai hajat tertentu,atau untuk berburu benda pusaka bertuah. Ada beberapa tokoh lain ditiap dusun yakni yang dipercaya membabat hutan pertama di masing-masing dusun.
#Mbah Jopatih di dusun Pugeran, ia yang dipercaya membabat dusun Pugeran (selain Mbah Puger) namun ada kejanggalan letak makam antara mbah Puger dan Mbah Jopatih, karena makam Mbah Puger tidak terletak di dusun Pugeran tetapi di komplek makam umum dusun Kauman , Sedang letak makam Mbah Jopatih terletak di tengah perkampungan penduduk dusun Pugeran. Mungkin juga semasa gesangnya keduanya adalah kerabat yang bersama-sama membabat hutan di Pugeran dan Kauman.
|