Madura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mengembalikan suntingan 114.125.120.106 (bicara) ke revisi terakhir oleh Badak_Jawa -> tanpa rujukan/referensi (HG) (3.4.10) Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 27:
|population_as_of = 2021
|density_km2 = 749
|ethnic_groups = [[Suku Madura|Madura]] (98,6%), [[Suku Jawa|Jawa]] (1,2%), [[Suku Bugis|Bugis]] (0,1%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] (0,05%), [[Arab]] (0,04%), [[Sunda]] (0,01%)
|local_name=Pulau Mêdhurê}}
'''Madura''' ([[Abjad Pegon|Pegon]]: '''مادْوراْ''' [[Carakan]]: ꦩꦢꦸꦫ, ''Madhurâ'') adalah nama [[pulau]] yang terletak di sebelah timur laut provinsi [[Jawa Timur]], mempunyai luas wilayah 5.379 km<sup>2</sup> atau setara 8 kali lebih luas dari provinsi DKI Jakarta, pulau madura mempunyai populasi penduduk yang cukup besar, dengan total populasi lebih dari 4 juta jiwa (2021). Wilayah
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau Madura dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di Surabaya menuju [[Pelabuhan Kamal]] di Bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari [[Pelabuhan Jangkar]] Situbondo menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di Sumenep, ujung timur Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan diresmikannya Bandar Udara Trunojoyo (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden Joko Widodo di kabupaten Sumenep.
|