Bengawan Solo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
| tributaries_right =
}}
'''Bengawan Solo''' ({{lang-jv|ꦧꦼꦔꦮꦤ꧀ꦱꦭ|Bêngawan Sala}}) adalah [[sungai]] terpanjang di [[pulau Jawa]] di [[Indonesia]] yang mengalirkan air dari [[daerah aliran sungai]] (DAS) seluas ±16,100 km2, mulai dari [[Pegunungan Sewu]] di sebelah barat-selatan [[Surakarta]] ke [[laut Jawa]] di utara [[Surabaya]] melalui alur sepanjang ±600 km (370 mil).<ref>{{cite web|author=Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo|title=Sejarah Bengawan Solo|url=https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbengawansolo/portal/index.php/sejarah-singkat/|publisher=sda.pu.go.id|accessdate=2 Desember 2022}}</ref>
Baris 47 ⟶ 46:
Aliran Bengawan Solo masa kini terbentuk kira-kira empat juta tahun yang lalu. Sebelumnya terdapat aliran sungai yang mengalir ke selatan, diduga dari hulu yang sama dengan sungai yang sekarang. Karena proses pengangkatan [[geologi]]s akibat desakan [[lempeng Indo-Australia]] yang mendesak daratan Jawa, aliran sungai itu beralih ke utara.<ref>[http://travel.kompas.com/read/xml/2009/10/12/09411036/keindahan.tersembunyi.jejak.purba.bengawan.solo. Keindahan Tersembunyi Jejak Purba Bengawan Solo]. Kompas.com. Edisi 12 Oktober 2009.</ref> Pantai Sadeng di bagian tenggara [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dikenal sebagai "muara" Bengawan Solo Purba.<ref>Utomo YW. [http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/sadeng/ Pantai Sadeng, Mengunjungi Muara Bengawan Solo Purba]. Laman yogyes.com</ref>
=== Daerah
Daerah ini mayoritas meliputi daerah hulu kali Tenggar, hulu kali Muning, hulu [[Waduk Gajah Mungkur]] serta sebagian kabupaten Wonogiri dengan penampang sungai yang berbentuk V. Vegetasi pada daerah ini didominasi oleh tumbuhan [[akasia]]. Aktivitas yang banyak dilakukan di daerah ini adalah [[pertanian]], seperti [[padi]] dan [[kacang tanah]]. Dinding sungai pada daerah ini rata-rata bertebing curam dan tinggi. Karena banyak digunakan untuk pertanian, daerah sekitar sungai pada bagian ini banyak mengalami [[erosi]] dan [[sedimentasi]] yang cukup tinggi.
=== Daerah
[[Berkas:Bgwn sala.jpg|jmpl|Bengawan Solo di kawasan Jurug, [[Surakarta]].]]
[[Berkas:Bendungan Gerak Bojonegoro.jpg|jmpl|Bendungan Gerak di [[Bojonegoro]]]]
Daerah ini mayoritas meliputi daerah hilir Waduk Gajah Mungkur, sebagian kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Solo, Sragen, sebagian kabupaten Ngawi dan sebagian Tempuran (hilir) kali [[Kabupaten Madiun|Madiun]] ([[Bengawan Madiun]]). Selain itu daerah ini merupakan daerah yang padat penduduk. Pada umumnya kegiatan [[ekonomi]] di daerah bagian sungai ini lebih tinggi daripada bagian [[Hulu dan hilir|hulu]] dan [[Hulu dan hilir|hilir]], dan didominasi oleh kegiatan [[industri]]. Akibatnya, banyak limbah yang masuk ke sungai dan mencemari vegetasi di daerah ini. Aktivitas masyarakat yang paling menonjol di daerah ini adalah pertanian, pemanfaatan air sebagai kebutuhan sehari-hari, [[peternakan]] dan industri.
=== Daerah
Daerah ini meliputi daerah sebagian Tempuran (hilir) Kali [[Madiun]], sebagian kabupaten Ngawi, Blora, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan berakhir di [[Ujung Pangkah, Gresik|Desa Ujungpangkah, Gresik]].<ref>[http://www.kompas.com/ver1/Iptek/0706/20/103344.htm "Ekspedisi Bengawan Solo Berakhir di Gresik"], [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses Juni 2007</ref>
Baris 83 ⟶ 82:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book|last=Turner|first=Peter|title=Java|publisher=Lonely Planet|year=1997|location=Melbourne|isbn=0-86442-314-4|page=286|edition=pertama|language=en}}
== Pranala luar ==
|