Nahdlatul Ulama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k rapikan sedikit, -{{rapikan}} |
||
Baris 1:
'''Nahdlatul Ulama''', disingkat '''NU''', adalah sebuah [[organisasi]] [[Islam]] yang besar di [[Indonesia]]. Organisasi ini berdiri pada [[13 Januari]] [[1926]] dan bergerak di bidang [[pendidikan]], [[sosial]], dan [[ekonomi]].▼
▲'''Nahdlatul Ulama''' adalah sebuah [[organisasi]] [[Islam]] yang besar di [[Indonesia]]. Organisasi ini bergerak di bidang [[pendidikan]], [[sosial]], dan [[ekonomi]].
== Sejarah NU ==
Keterbelakangan baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa [[Indonesia]], akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, telah menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul [[1908]] tersebut dikenal dengan "[[Kebangkitan Nasional]]". Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana-mana - setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain. Sebagai jawabannya, muncullah berbagai
Kalangan pesantren yang selama ini gigih melawan [[kolonialisme]], merespon
Suatu waktu Raja [[Ibnu Saud]] hendak menerapkan asas tunggal yakni mazhab [[Wahabi]] di
Dengan sikapnya yang berbeda itu kalangan pesantren dikeluarkan dari anggota [[Kongres Al Islam]] di [[Yogyakarta]] pada tahun [[1925]]. Akibatnya kalangan pesantren juga tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu'tamar 'Alam Islami ([[Kongres Islam Internasional]]) di
Didorong oleh minatnya yang gigih untuk menciptakan kebebasan bermazhab serta peduli terhadap pelestarian warisan peradaban, maka kalangan pesantren terpaksa membuat delegasi sendiri yang
Atas desakan kalangan pesantren yang terhimpun dalam Komite Hejaz, dan tantangan dari segala penjuru umat Islam di dunia, maka Raja Ibnu Saud mengurungkan niatnya. Hasilnya, hingga saat ini di Mekkah bebas dilaksanakan ibadah sesuai dengan mazhab mereka masing-masing. Itulah peran internasional kalangan pesantren pertama, yang berhasil memperjuangkan kebebasan bermazhab dan berhasil menyelamatkan peninggalan sejarah dan peradaban yang sangat berharga.
Berangkan komite dan berbagai organisasi yang bersifat embrional dan ad hoc, maka setelah itu dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis, untuk mengantisipasi perkembangan zaman. Maka setelah berkordinasi dengan berbagai [[kiai]], akhirnya muncul kesepakatan untuk membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) pada 16 Rajab 1344 H (13 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy'ari
Untuk menegaskan prisip dasar orgasnisai ini, maka K.H. Hasyim Asy'ari merumuskan
== Paham Keagamaan ==
NU menganut faham [[Ahlussunah waljama'ah]], sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah
Gagasan kembali kekhittah pada tahun [[1985]], merupakan momentum penting untuk menafsirkan kembali ajaran ahlussunnah wal jamaah, serta merumuskan kembali metode berpikir, baik dalam bidang fikih maupun sosial. Serta merumuskankembali hubungan NU dengan negara. Gerakan tersebut berhasil kembali membangkitkan gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam NU.
== Basis Pendukung ==
Jumlah warga NU yang merupakan basis pendukungnya diperkirakan mencapai lebih dari 40 juta orang , yang mayoritas di pulau jawa, dengan beragam profesi, yang sebagian besar dari mereka adalah rakyat jelata, baik di kota maupun di desa. Mereka memiliki kohesifitas yang tinggi karena secara sosial ekonomi memiliki problem yang sama, selain itu mereka juga sangat menjiwai ajaran ahlususunnah wal jamaah. Pada
== Tujuan dan Usaha Organisasi ==
===Tujuan Organisasi===
Menegakkan ajaran Islam menurut faham Ahlussunnah waljama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
===Usaha Organisasi===
# Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.
Baris 63 ⟶ 61:
# Syuriyah (Pimpinan tertinggi)
# Tanfidziyah (Pelaksana harian)
== Jaringan Organisasi ==
Baris 75 ⟶ 72:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.nu.or.id/ Situs Resmi Nahdlatul Ulama]
|