Nasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Hara (bicara | kontrib)
k Hanya memberi jeda kalimat agar terbaca lebih mudah dipahami
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Cikalasa (bicara | kontrib)
k Nasionalisme Islam Salah satu tokoh penting dalam gerakan nasionalisme Muslim di Indonesia adalah KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam modern yang fokus pada pendidikan dan kemandirian ekonomi umat Muslim. Di samping itu, tokoh-tokoh lain seperti HOS Tjokroaminoto, KH Hasyim Asy'ari, dan Mohammad Natsir juga merupakan tokoh-tokoh Muslim yang berperan dalam gerakan nasionalisme. Kontribusi dari gerakan nasionalisme Muslim di Indonesia terutama terlihat dalam upaya mere
Baris 1:
== Nasionalisme Islam ==
Salah satu tokoh penting dalam gerakan nasionalisme Muslim di Indonesia adalah KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam modern yang fokus pada pendidikan dan kemandirian ekonomi umat Muslim. Di samping itu, tokoh-tokoh lain seperti HOS Tjokroaminoto, KH Hasyim Asy'ari, dan Mohammad Natsir juga merupakan tokoh-tokoh Muslim yang berperan dalam gerakan nasionalisme.
 
Kontribusi dari gerakan nasionalisme Muslim di Indonesia terutama terlihat dalam upaya mereka untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan nasionalisme Indonesia. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah konsep "Islam Nusantara", yang menyatakan bahwa Islam di Indonesia telah berkembang secara unik dan bercirikan toleransi, inklusivitas, dan keberagaman. Konsep ini telah memberikan kontribusi penting dalam memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
 
Selain itu, gerakan nasionalisme Muslim juga telah berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari kolonialisme Belanda, dan dalam mempromosikan persamaan hak-hak bagi semua warga negara Indonesia tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang lainnya. Gerakan ini juga terus mengusung agenda-agenda sosial dan ekonomi yang diarahkan pada kesejahteraan umat Muslim dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
 
== Referensi: ==
 
* Al-Maidah, S. M., & Sahal, M. (2017). Gerakan Nasionalisme Islam di Indonesia dan Kontribusinya terhadap Pembangunan Nasional. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 251-262.
* Fealy, G., & White, S. (2008). Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies.
* Laffan, M. F. (2003). Islamic Nationhood and Colonial Indonesia: The umma below the winds. Routledge.
{{status hukum}}
{{tak netral}}