Laut Bismarck: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuadi Zikri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Fuadi Zikri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
}}</ref> Laut Bismarck, bagian dari Kepulauan Bismarck, yang terdiri dari Kepulauan Admiralty (utara), Irlandia Baru (timur), dan Britania Baru (tenggara). Dengan total luas permukaan sekitar 15.000 mil persegi (40.000 km persegi), terbuka ke Pasifik di utara dan ke Laut Solomon di tenggara melalui selat Vitiaz dan Dampier dan Selat St. George. Cekungan, dengan kedalaman umum 6.600 kaki (2.000 meter) dan kedalaman maksimum mendekati 8.200 kaki (2.500 meter), dibagi oleh punggung tengah menjadi bagian timur New Ireland dan bagian barat New Guinea. Laut itu berada di bawah kendali Jerman dari sekitar tahun 1885 hingga 1914 dan menyandang nama negarawan Jerman Otto von Bismarck.[https://www.britannica.com/place/Bismarck-Sea]
==
[[Kepulauan Admiralty]], pulau-pulau di Papua Nugini, Samudra Pasifik barat daya, perpanjangan dari [[Kepulauan Bismarck]] yang terdiri dari sekitar 40 pulau. Kelompok itu terletak sekitar 190 mil (300 km) di lepas pantai utara Papua Nugini. Pulau Manus vulkanik merupakan sebagian besar wilayah daratannya dan merupakan situs Lorengau, pemukiman utama pulau tersebut.
Mungkin dieksplorasi oleh orang [[Spanyol Álvaro|Spanyol. Álvaro]] Saavedra pada tahun 1528, kelompok itu terlihat oleh navigator Belanda Willem Schouten pada tahun 1616 dan diberi nama oleh kapten Inggris Philip Carteret pada tahun 1767. Merupakan bagian dari protektorat Jerman pada tahun 1884, pulau-pulau tersebut direbut oleh Australia pada tahun 1914 dan termasuk dalam wilayah yang diamanatkan kepada negara itu pada tahun 1921. Mereka diduduki oleh Jepang dari tahun 1942 hingga 1944 dan menjadi bagian dari Wilayah Perwalian PBB di [[Pasukan Nugini|New Guinea]] pada tahun 1946. Ketika [[Papua Nugini]] memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1975, pulau-pulau tersebut menjadi bagian dari negara itu.
==
Kepulauan dan Nusantara
Perekonomian [[Kepulauan Admiralty]] terutama bertani, terdiri dari produksi kopra dan sebagian penanaman kopi. Endapan tembaga telah ditemukan di [[Pulau Manus]]. Manus berhutan lebat, dan penebangan adalah industri penting lainnya di pulau itu. Penduduk asli, yang sebagian besar adalah orang [[Melanesia,]] terlibat dalam penangkapan ikan dan perdagangan lokal. Banyak yang menganut gerakan Paliau, sebuah gerakan sosial dan keagamaan pribumi yang didirikan oleh [[Paliau Maloat]] setelah [[Perang Dunia III|Perang Dunia II.]]
==
[[Duke of York Group,]] juga disebut Duke of York Islands, sebelumnya Neu Lauenburg, formasi karang di Kepulauan Bismarck, timur Papua Nugini, di barat daya Samudra Pasifik. Duke of York Group terletak di St. George's Channel antara pulau [[New Ireland]] (timur) dan [[New Britain]] (barat daya). Pulau-pulau berhutan rendah, yang meliputi [[Duke of York]] (yang terbesar, 5 mil [8 km] kali 5 mil), Makada, Ulu, Kabakon, Kerawara, dan Mioko, memiliki total luas daratan 23 mil persegi (60 km persegi). ). Mereka pertama kali terlihat pada tahun 1767 oleh navigator Inggris Philip Carteret. Pada tahun 1870-an, sebuah stasiun perdagangan dibuka di Port Hunter (sekarang Pelabuhan Balanawang), dan misi Metodis pertama di kawasan itu didirikan pada tahun 1880. Pemukiman Eropa di pulau-pulau itu meluas dan akhirnya menyebar ke Inggris Baru.
|