Unsur kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
Dua unsur yang paling ringan, [[hidrogen]] dan [[helium]], sebagian besar terbentuk dalam [[Ledakan Dahsyat]] dan merupakan unsur paling umum di jagat raya. Tiga unsur berikutnya ([[litium]], [[berilium]], dan [[boron]]) sebagian besar terbentuk melalui [[spalasi sinar kosmis]], dan oleh sebab itu lebih jarang daripada unsur-unsur yang lebih berat. Pembentukan unsur dengan proton antara 6 sampai 26 terjadi dan terus berlanjut dalam bintang-bintang [[deret utama]] melalui [[nukleosintesis bintang]][[:en:Stellar nucleosynthesis|.]] Kelimpahan oksigen, [[silikon]], dan besi yang tinggi di Bumi mencerminkan produksinya yang banyak di bintang-bintang tersebut. Unsur-unsur dengan proton lebih dari 26 terbentuk melalui [[nukleosintesis supernova]] dalam [[supernova]][[:en:Supernova nucleosynthesis|,]] yang, ketika mereka meledak, memercikkan unsur-unsur ini sebagai [[sisa-sisa supernova]] jauh ke angkasa, yang menyatu dengan [[planet]] ketika mereka terbentuk.<ref>{{cite journal|title=Synthesis of the Elements in Stars|author1=E. M. Burbidge |author2=G. R. Burbidge |author3=W. A. Fowler |author4=F. Hoyle |journal=Reviews of Modern Physics|volume=29|issue=4|pages=547–650|year=1957|doi=10.1103/RevModPhys.29.547|bibcode=1957RvMP...29..547B}}</ref>
 
Istilah "unsur" (atau "elemen") digunakan untuk atom-atom dengan jumlah proton tertentu (tanpa menghiraukan apakah mereka [[Ionisasi|terionisasi]] atau berikatan kimia, misalnya hidrogen dalam [[air]]) maupun sebagai [[zat kimia]] murni yang mengandung unsur tunggal (misalnya gas hidrogen).<ref name="goldbookElement" /> Untuk makna yang kedua, telah diusulkan juga istilah "zat elementer" dan "zat sederhana", tetapi tidak mendapat penerimaan yang luas dalam literatur kimia [[Bahasa Inggris|Inggris]], sementara dalam beberapa bahasa lainnya kesetaraannya banyak digunakan (misalnya {{Lang-fr|corps simple}}, {{Lang-ru|простое вещество}}). Sebuah unsur tunggal dapat membentuk banyak zat yang berbeda strukturnya; mereka disebut [[Alotropi|alotrop]] unsur.Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui [[ikatan kimia]], mereka membentuk [[senyawa kimia]]. Hanya sedikit unsur yang ditemukan tak berikatan sebagai [[mineral]] murni. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah [[tembaga]], [[perak]], [[emas]], [[karbon]] (sebagai [[batu bara]], [[grafit]], atau [[intan]]), dan [[belerang]]. Semua unsur, kecuali yang sangat inert seperti [[gas mulia]] dan [[logam mulia]], biasanya ditemukan di bumi dalam bentuk gabungan kimianya, sebagai senyawa kimia. Sementara sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran. Misalnya, [[udara]] atmosfer campuran utamanya adalah [[nitrogen]], oksigen, dan [[argon]], sementara unsur padat alami terjadi dalam [[logam paduan]], seperti pada besi dan [[nikel]].
 
Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak [[Masyarakat|masyarakat manusia]] [[primitif]] yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal dan besi dari [[bijih]]nya melalui [[Peleburan (metalurgi)|peleburan]], menggunakan [[batu bara]]. [[Alkimia]]wan dan [[kimiawan]] secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun 1950.Sifat unsur kimia dirangkum dalam [[tabel periodik]], yang menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris ([[Periode tabel periodik|"periode"]]) yang merupakan pengulangan ("secara periodik") [[Sifat kimia|sifat-sifat kimia]] dan [[Sifat fisik|fisika]] kolom-kolomnya ([[Golongan tabel periodik|"golongan"]]). Selain unsur radioaktif tak stabil dengan [[waktu paruh]] singkat, seluruh unsur tersedia secara [[industri]], sebagian besar [[Ketakmurnian|berketakmurnian]]<ref group="Cat">Ketakmurnian ({{Lang-en|[[:en:Impurity|Impurity]]}})</ref> rendah.
Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui [[ikatan kimia]], mereka membentuk [[senyawa kimia]]. Hanya sedikit unsur yang ditemukan tak berikatan sebagai [[mineral]] murni. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah [[tembaga]], [[perak]], [[emas]], [[karbon]] (sebagai [[batu bara]], [[grafit]], atau [[intan]]), dan [[belerang]]. Semua unsur, kecuali yang sangat inert seperti [[gas mulia]] dan [[logam mulia]], biasanya ditemukan di bumi dalam bentuk gabungan kimianya, sebagai senyawa kimia. Sementara sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran. Misalnya, [[udara]] atmosfer campuran utamanya adalah [[nitrogen]], oksigen, dan [[argon]], sementara unsur padat alami terjadi dalam [[logam paduan]], seperti pada besi dan [[nikel]].
 
Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak [[Masyarakat|masyarakat manusia]] [[primitif]] yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal dan besi dari [[bijih]]nya melalui [[Peleburan (metalurgi)|peleburan]], menggunakan [[batu bara]]. [[Alkimia]]wan dan [[kimiawan]] secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun 1950.
 
Sifat unsur kimia dirangkum dalam [[tabel periodik]], yang menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris ([[Periode tabel periodik|"periode"]]) yang merupakan pengulangan ("secara periodik") [[Sifat kimia|sifat-sifat kimia]] dan [[Sifat fisik|fisika]] kolom-kolomnya ([[Golongan tabel periodik|"golongan"]]). Selain unsur radioaktif tak stabil dengan [[waktu paruh]] singkat, seluruh unsur tersedia secara [[industri]], sebagian besar [[Ketakmurnian|berketakmurnian]]<ref group="Cat">Ketakmurnian ({{Lang-en|[[:en:Impurity|Impurity]]}})</ref> rendah.
 
== Deskripsi ==