Sindrom Stendhal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Merapikan (via JWB)
Salmaadhy (bicara | kontrib)
Menambahkan prana dalam, memperbaiki nada bahasa, dan ejaan
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Sindrom Stendhal''', atau '''sindrom''' '''Florence''' adalah kondisi [[Psikosomatik|psikosomatis]] di mana detak jantung seseorang menjadi lebih cepat. Dia juga bisa merasa kebingungan, [[halusinasi]],<ref name="Telegraph"><section rel="cx:Placeholder" id="cxTargetSection10"></section><section rel="cx:Placeholder" id="cxTargetSection11"></section></ref> dan bahkan sampai pingsan. Semua itu terjadi karena dia melihat objek, karya seni, atau fenomena keindahan yang luar biasa.<ref>{{Cite journal|last=Nicholson|first=Timothy Richard Joseph|last2=Pariante|first2=Carmine|last3=McLoughlin|first3=Declan|year=2009|title=Stendhal syndrome: A case of cultural overload|journal=[[BMJ]] Case Reports|volume=2009|pages=bcr0620080317|doi=10.1136/bcr.06.2008.0317|pmc=3027955|pmid=21686859}}</ref>
 
Nama sindrom ini didapat dari nama pena seorang penulis Perancis abad ke-19. Nama asli penulis tersebut adalah Marie-Henri Beyle. Dalam bukunya, ''Naples and Florence: A Journey from Milan to Reggio'', dia menggambarkan perasaannya ketika mengunjungi kota [[Firenze|Florence]] di italiaItalia dan bagaimana dia merasakan berbagai sensasi psikosomatis seperti yang disebutkan diawal.
 
== Referensi ==