Komitmen organisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Viisaja09 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Perbaikan huruf kapital,dan tanda baca
Baris 14:
 
Menurut [[Fred Luthan]] (2005), komitmen organisasi didefinisikan sebagai:
# keinginanKeinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu.
# keinginanKeinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi.
# keyakinanKeyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Dengan kata lain, ini merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan di mana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan.
 
Dessler memberikan pedoman khusus untuk mengimplementasikan sistem manajemen yang mungkin membantu memecahkan masalah dan meningkatkan komitmen organisasi pada diri karyawan:
Baris 34:
Mowday et.al., dalam Curtis, Susan, and Dennis Wright (2001), mengemukakan komitmen telah didefinisikan sebagai kekuatan identifikasi individu yang berada dalam sebuah organisasi.
Curtis and Wright (2001) menjelaskan bahwa konsep ini dapat dipecah menjadi tiga komponen, yaitu:
# Keinginan memelihara keanggotaan dalam organisasi;.
# Keyakinan dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi; ,dan
# Kesediaan bekerja keras sebagai bagian dari organisasi.
 
=== Dimensi Komitmen Organisasional Menurut Porter et.al. ===
Porter et.al. dalam Ik-Whan dan Banks (2004), bahwa telah dikembangkan tiga bagian dari definisi komitmen organisasional:
# Keyakinan dan penerimaan yang kuat dari tujuan dan nilai organisasi;.
# Kesediaan untuk bekerja keras sebagai bagian dari organisasi, dan
# Keinginan yang kuat untuk mengingat organisasi