Krisis konstitusional Malaysia 1988: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Hee Leong (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh David Wadie Fisher-Freberg Tag: Pengembalian |
k wiki link |
||
Baris 1:
{{Sejarah Malaysia}}
Sebuah '''krisis konstitusional''' ({{lang-ms|krisis perlembagaan}}) terjadi di [[Malaysia]] pada tahun [[1988]]. Akar permasalahannya adalah kejadian pasca-pemilihan internal partai berkuasa pada saat itu, [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|United Malays National Organisation]] (
== Pemilihan UMNO 1987 ==
[[Berkas:HE Dr Mahathir bin Mohamad, Prime Minister of Malaysia (44582220115) (cropped).jpg|200px|ka|jmpl|[[Mahathir Mohamad]], Perdana Menteri dan Presiden petahana, calon dari Tim A.]]
[[Berkas:Tengku Razaleigh Hamzah (2 version).jpg|200px|ka|jmpl|[[Tengku Razaleigh Hamzah]], calon Presiden UMNO dari Tim B.]]
Pada bulan April 1987, [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|United Malays National Organisation]] (UMNO), partai terbesar dalam koalisi pemerintah [[Barisan Nasional]], menyelenggarakan pemilihan internal partai. [[Tengku Razaleigh Hamzah]] mencalonkan diri menjadi [[Presiden UMNO]], menantang petahana dan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]]. Pendukung Tengku Razaleigh disebut "Tim B", sedangkan pendukung Mahathir disebut "Tim A".
<ref name="malaysia-today">{{cite web|url=http://www.malaysia-today.net/the-day-of-the-dictator-oct-27-1987/|title=The day of the dictator – Oct 27, 1987 | Malaysia Today|publisher=malaysia-today.net|accessdate=30 Juni 2020|archive-date=2017-10-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20171029174259/http://www.malaysia-today.net/the-day-of-the-dictator-oct-27-1987/|dead-url=yes}}</ref> Razaleigh dan Mahathir berkampanye sengit untuk memenangkan suara dari sekitar 1,500 perwakilan cabang UMNO. Pada saat penghitungan suara, Tim B meyakini bahwa mereka telah mengalahkan Mahathir dan Tim A. Namun, ketika hasil resmi diumumkan, Mahathir memenangkan 761 suara melawan Razaleigh yang hanya mendapat 718 suara. Calon Wakil Presiden dari Tim B, [[Musa Hitam]], juga dikalahkan oleh tokoh Tim A [[Ghafar Baba]]. Tim A juga merebut mayoritas (16 dari 25) kursi di [[Majelis Tertinggi UMNO]].{{sfn|Means|p=204}}.
|