Gembus singkong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menyunting artikel |
Sigit Jati (bicara | kontrib) Memperbaiki ejaan dan kalimat |
||
Baris 3:
{{rapikan}}
{{refimprove}}
[[Berkas:Donat jawa.jpg|jmpl|Donat Jawa, kue tradisional Indonesia yang terbuat dari sari pati singkong]]'''Donat Jawa''' adalah suatu [[makanan ringan]] atau [[Jajanan pasar|jajanan]] [[tradisional]] yang dapat dijumpai di daerah [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], dan [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]. Di daerah tersebut,
Donat jawa ini memiliki rasa asin dan [[gurih]]
sehingga cocok digunakan sebagai [[camilan]] dan dicocol dengan [[saus]] atau [[sambal]]. [[Makanan]] ini biasa dijual di pinggir jalan pada sore hari atau sering dijumpai pada saat ada pertunjukan atau perayaan tertentu, seperti acara [[pernikahan]], [[wayang]], [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]], [[Konser|konser dangdut]], dan lain sebagainya. [[Berkas:Pedagang Kue Gembus Dari Singkong Di Kebumen Jateng Indonesia.jpg|jmpl|Pedagang kue gembus yang sering ditemukan di Cilacap, Tegal, dan Kebumen, Jawa Tengah]]
Selain ditemukan pada acara tertentu, donat Jawa atau [[gembus]] ini biasanya dijual pada sore sampai malam hari. Biasanya penjual gembus memiliki ciri berupa peralatan menggoreng dan kotak [[kayu]] sebagai wadah meletakkan adonan gembus yang siap digoreng. Penjual gembus pun menggunakan peralatan unik lainnya berupa [[tusuk sate|tusuk satai]] panjang dan terbuat dari [[aluminium]] untuk meletakkan gembus yang telah selesai
== Cara Membuat ==
|