Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k clean up |
||
Baris 7:
| image2-width = 250
| caption2 = Terminal 1 dan Terminal 2 Soekarno Hatta difoto dari udara.
| location = [[Kota Tangerang
| hub = <div>
* [[Batik Air]]
Baris 67:
}}
{{Seri Soekarno}}
'''Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta''' ({{lang-en|Soekarno–Hatta International Airport}}) {{airport codes|CGK|WIII}} disingkat '''SHIA'''<ref>{{Cite news|url=http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/17/226706/4/2/Bandara-Soekarno-Hatta-Raih-Dua-Penghargaan|title=Bandara Soekarno Hatta Raih Dua Penghargaan|publisher=Media Indonesia|date=May 17, 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110522081641/http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/17/226706/4/2/Bandara-Soekarno-Hatta-Raih-Dua-Penghargaan|archivedate=May 22, 2011|work=[[Media Indonesia]]}}</ref> atau '''Soetta''', sebelumnya secara hukum disebut Bandar Udara [[Cengkareng]] Jakarta ({{lang-en|Jakarta Cengkareng Airport}}) (dengan [[IATA]] penunjuk "CGK"),<!--<ref>{{cite web|url=http://news.okezone.com/read/2011/01/05/337/410506/singkatan-bandara-soetta-lecehkan-proklamator|title=Singkatan Bandara Soetta Lecehkan Proklamator|publisher=Okezone.com|date=January 5, 2011|accessdate=June 4, 2015}}</ref>--> adalah [[bandar udara]] utama yang melayani penerbangan untuk wilayah [[Jabodetabek]] dan sekitarnya. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama dwitunggal tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta]], yang sekaligus merupakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Bandara ini terletak di [[Benda]], [[Kota Tangerang]] dan [[Kosambi]], [[Kabupaten Tangerang]], yaitu sekitar 20
== Sejarah ==
Baris 208:
Ada tiga bangunan terminal utama; Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3. Bandara ini juga memiliki terminal kargo khusus untuk kargo domestik dan internasional.
Setelah renovasi dan perluasan Terminal 3, kapasitas Soekarno-Hatta saat ini adalah 51 juta, tetapi bandara ini melayani 54 juta penumpang pada tahun 2015, menjadikannya bandara tersibuk ke-18 di dunia, dan bandara tersibuk di belahan bumi selatan . Ada penerbangan non-stop ke sejumlah besar tujuan di Asia dan Australia, dan beberapa penerbangan ke Eropa setiap hari, peringkat sebagai bandara paling terhubung ke-17 di dunia, dan megahub terbesar di Asia menurut OAG.
Terminal 1 dan Terminal 2 saat ini sedang dalam renovasi. Pekerjaan renovasi ditargetkan selesai pada 2021. Proyek revitalisasi diharapkan dapat melipatgandakan jumlah penumpang kedua terminal hingga 36 juta setahun. Terminal 1 melayani maskapai penerbangan berbiaya rendah domestik , sedangkan Terminal 2 melayani maskapai penerbangan bertarif rendah internasional . Terminal 3 akan menjadi terminal layanan penuh untuk penerbangan domestik dan internasional. Operator bandara AP II telah melakukan rencana untuk membangun terminal keempat di Soekarno-Hatta, yang diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
{| class="wikitable"
Baris 364:
*[[Garuda Indonesia]]
Terminal 3 asli secara resmi dibuka untuk penerbangan internasional pada 15 November 2011, ketika semua penerbangan AirAsia Indonesia mulai menggunakan Terminal 3 sebagai basis baru untuk penerbangan internasional dan domestik. Itu dibangun untuk melayani maskapai berbiaya rendah. Terminal terletak di sisi timur laut bandara.
Pada 9 Agustus 2016, terminal penumpang baru bernama 'Terminal 3 Ultimate', resmi dibuka. Terminal 3 asli diubah dan diintegrasikan ke dalam Terminal 3 Ultimate yang baru. Ini memiliki luas lantai 422.804 m 2 (4.551.020 kaki persegi) dan dibangun untuk menangani 25 juta penumpang per tahun. Tidak seperti Terminal 1 dan 2, gaya arsitektur Terminal 3 Ultimate sangat berbeda, menggunakan desain modern kontemporer yang ramah lingkungan. Dilengkapi dengan 10 gerbang internasional, 18 gerbang domestik, 112 konter check-in, 59 garbarata dan 10 gerbang bus.
Pada tahun 2018, dermaga barat terminal (Pier 1) diperpanjang. 8 garbarata baru ditambahkan, dengan 7 melayani pesawat berbadan lebar dan 1 melayani pesawat berbadan sempit.
Terminal 3 dilengkapi dengan BHS level 5 untuk mendeteksi bom, Airport Security System (ASS) yang dapat mengontrol hingga 600 CCTV untuk mendeteksi wajah yang tersedia di security register, Intelligence Building Management System (IBMS) yang dapat mengontrol penggunaan air dan listrik (eco-green), sistem air hujan untuk menghasilkan air bersih dari hujan, sistem air daur ulang untuk menghasilkan air toilet dari air toilet bekas, dan kontrol teknologi iluminasi untuk menerangi terminal tergantung pada cuaca di sekitar terminal. Terminal 3 akan dapat melayani 60 pesawat dari 40 pesawat saat ini.
Baris 437:
== Maskapai dan Tujuan ==
=== Terminal penumpang ===
Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan ''charter'' dari dan menuju Bandar Udara Internasional
<!-- PERHATIAN!! Gunakan sumber rujukan yang independen, karena sumber rujukan dari pihak maskapai dan bandara tidak bersifat independen.-->
<!-- PERHATIAN!! JANGAN MENANDAI PEMBERHENTIAN SEMENTARA AKIBAT COVID SEBAGAI RUJUKAN. INI ENSIKLOPEDIA, BUKAN DIREKTORI.-->
Baris 443:
| [[AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]
<!--+-->
| [[Air China]] | [[Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing|Beijing–Ibu Kota]],<ref name="aeroroutes.com">{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/221019-canw22|title=Air China NW22 International / Regional Operations – 16OCT22|website=Aeroroutes|date=19 October 2022|access-date=19 October 2022}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Shuangliu Chengdu|Chengdu–Shuangliu]]<ref name="aeroroutes.com">{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/221019-canw22|title=Air China NW22 International / Regional Operations – 16OCT22|website=Aeroroutes|date=19 October 2022|access-date=19 October 2022}}</ref>
<!--+-->
| [[All Nippon Airways]] | [[Bandar Udara Haneda|Tokyo–Haneda]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]]
|