URL palsu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah isi artikel |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
'''URL palsu''' (dalam bahasa inggris: ''spoofed URL'') merupakan salah satu bentuk penipuan online dalam bentuk
''Uniform Resource Locator'' (URL) merupakan sebuah alamat web yang mengarah ke sebuah lokasi file di internet, seperti situs web, halaman web, ataupun dokumen berupa gambar, video dan program perangkat lunak.<ref>{{Cite web|last=W|first=Yuliyana|date=2022-08-02|title=Apa Itu URL? Pengertian URL, Contoh, dan Strukturnya|url=https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-url|website=Hostinger Tutorial|language=en-US|access-date=2022-12-06}}</ref>
Modus kejahatan ini dilakukan dengan cara pelaku pertama-tama membuat sebuah [[situs web]] yang mirip dengan sebuah halaman web resmi atau asli dengan meniru tampilan seperti, nama,
== Jenis-jenis URL palsu ==
Terdapat beberapa cara pembuatan dan penggunaan URL palsu yang
* '''Tautan dibalik tombol atau kata.''' Trik ini dilakukan dengan menyematkan sebuah tautan pada tombol atau kata. Pelaku mendesain sebuah [[EMAIL|email]] atau [[pesan teks]] yang berisi tautan palsu sedemikian rupa sehingga korban mempercayai isi dari email tau pesan tersebut. Misalnya, pelaku membuat email dari sebuah maskapai dengan isi diskon penerbangan. Dalam email tersebut terdapat tombol "pesan sekarang" Dengan mengklik tombol tersebut maka korban akan dibawa ke situs palsu buatan pelaku tersebut atau virus akan mulai menginfeksi perangkat atau jaringan korban.
* '''Tautan dengan ejaan yang salah.''' Pelaku membuat sebuah tautan yang mirip dengan tautan terpercaya. Biasanya, pelaku hanya mengubah salah satu atau dua karakter dari tautan tersebut. Orang yang membaca sekilas dan tidak memperhatikan tautan tersebut tidak akan menyadari jika tautan tersebut merupakan tautan yang palsu.
* '''Pemendek URL'''. Di internet terdapat
* '''Tautan dengan karakter non-latin.''' Tautan dengan karakter non-latin sangat sulit untuk dideteksi. Penggunaan skrip baru dalam pendaftaran sebuah [[domain]] membuka peluang untuk melakukan tindakan kejahatan di [[internet]]. Peretas menggunakan karakter non-latin untuk membuat URL. Beberapa huruf mungkin terlihat seperti huruf latin walaupun berasal dari alfabet yang berbeda. Internet mengenali hal tersebut sebagai karakter yang sama sekali berbeda.
|