SMK Negeri 10 Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 42:
 
== Sejarah ==
:
:
:
Baris 47 ⟶ 48:
:
:
:
:Yang dijadikan sebagai titimangsa pendirian ''KOKAR ([[Konservatori Karawitan]]) [[Kota Bandung|Bandung]]'' adalah tanggal 1 Oktober 1958 dimana untuk pertama kalinya dilakukan pemindahan jurusan [[Sunda]] pada [[SMK Negeri 8 Surakarta|KOKAR Surakarta]] ke [[Kota Bandung|Kotamadya Bandung]]. Selama lima tahun (1958-1963) ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]] masih merupakan cabang dari [[SMK Negeri 8 Surakarta|KOKAR Surakarta]]. Ide pemisahan ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' dari [[SMK Negeri 8 Surakarta|KOKAR Surakarta]]'' dikemukakan pada [[Konferensi]] [[Cipayung]] tahun 1962 dan setelah Rapat Kerja antar KOKAR se-[[Indonesia]] di [[Kota Surakarta|Surakarta]]. Pada tahun 1963 secara resmi ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' mulai mandiri. Dari permulaan ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' dibuka kegiatan persekolahan dimulai dari pukul 14.00 s.d. pukul 18.00 dengan tempat belajar berpindah-pindah karena ikut menumpang di sekolah atau instansi lain, seperti [[SMP Negeri 11 Bandung|SGB]] di Jl. H. Samsudin, [[SMP Negeri 43 Bandung|SKKP]] di Jalan Kautamaan Istri, Pendopo Kabupaten Bandung di Jalan Dalem Kaum dan Kantor Inspeksi Daerah Kebudayaan (Idakeb) [[Jawa Barat]], sebelah gedung [[Yayasan Pusat Kebudayaan]] di Jalan Naripan. Bangunan belum punya begitu pula peralatan, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan seadanya namun tetap bersemangat. Ibarat pepatah "Tiada rotan akar pun jadi".
:Yang dijadikan sebagai titimangsa pendirian ''KOKAR ([[Konservatori Karawitan]]) [[Kota Bandung|Bandung]]'' adalah tanggal 1 Oktober 1958 dimana untuk pertama kalinya dilakukan pemindahan jurusan [[Sunda]] pada [[SMK Negeri 8 Surakarta|KOKAR Surakarta]] ke [[Kota Bandung|Kotamadya Bandung]]. Selama lima tahun (1958-1963) ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]] masih merupakan cabang dari [[SMK Negeri 8 Surakarta|KOKAR Surakarta]]. Ide pemisahan ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' dari [[SMK Negeri 8 Surakarta|KOKAR Surakarta]]'' dikemukakan pada [[Konferensi]] [[Cipayung]] tahun 1962 dan setelah Rapat Kerja antar KOKAR se-[[Indonesia]] di [[Kota Surakarta|Surakarta]] pada tahun 1963 secara resmi ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' mulai mandiri.
:
:
:Pada saat-saat masih merupakan cabang KOKAR [[Kota Surakarta|Surakarta]], Kurikulum yang digunakan adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam SK Menteri PPPK tanggal 21 Desember 1956 No: 99883/S adalah penekanan pada pendalaman [[Karawitan|Karawitan Sunda]] dan [[Bahasa Sunda]].
:
:
:Pada masa awal berdirinya, Direktur KOKAR Bandung dipimpin oleh [[Raden Machjar Angga Koesoemadinata]].
:
:
:Dari permulaan ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' dibuka kegiatan persekolahan dimulai dari pukul 14.00 s.d. pukul 18.00 dengan tempat belajar berpindah-pindah karena ikut menumpang di sekolah atau instansi lain, seperti [[SMP Negeri 11 Bandung|SGB]] di Jl. H. Samsudin, [[SMP Negeri 43 Bandung|SKKP]] di Jalan Kautamaan Istri, Pendopo Kabupaten Bandung di Jalan Dalem Kaum dan Kantor Inspeksi Daerah Kebudayaan (Idakeb) [[Jawa Barat]], sebelah gedung [[Yayasan Pusat Kebudayaan]] di Jalan Naripan. Bangunan belum punya begitu pula peralatan, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan seadanya namun tetap bersemangat. Ibarat pepatah "Tiada rotan akar pun jadi".
:
:
:
:'''1961'''
:
:
:
:''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' mulai menempati bangunan sendiri yang terletak di Jalan Buahbatu 212 Bandung sehingga kegiatan persekolahan dimulai pagi hari yaitu jam 07.30 s.d. 13.00 WIB.
:
:
:Pimpinan pada periode ini adalah [[Daeng Soetigna]] yang pada akhirnya dikenal sebagai Bapak [[Angklung]] [[Indonesia]].
:
:
:
:'''1962'''
:
:
:
:Untuk lebih mencapai visi dan misinya maka dengan Surat Keputusan Menteri PPPK No: 69/1962 tanggal 16 Juli 1962, ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' didampingi oleh suatu Dewan yang disebut [[Dewan Penyantun]], adapun susunan Dewan Penyantun tersebut adalah:
:
 
:1. [[Aria Sunarya|R.T. Aria Sunarya]] <small>sebagai</small> Ketua
:
 
:2. [[Daeng Soetigna]] <small>sebagai</small> Sekretaris
:
 
:3. [[R. I. Adiwidjaya]] <small>sebagai</small> Anggota
:
 
:4. [[R. H. Moch Koerdi]] <small>sebagai</small> Anggota
:
 
:5. R. H. [[Ijos Wiriaatmadja]] <small>sebagai</small> Anggota
:
 
:[[R. A. Darja Mandalakusumah|6. R. A. Darja Mandalakusumah]] <small>sebagai</small> Anggota
:
 
:7. [[Prof. Sjafei Soemardja Samsudi]] <small>sebagai</small> Anggota
:
:
:
:
:'''1964'''
:
:
:
:Pergantian pimpinan dari [[Daeng Soetigna]] kepada R. Tatang Sastrahadiprawira sampai dengan tahun 1965.
:
:
:
:'''1965'''
:
:
:
:Digunakannya [[Kurikulum]] yang telah diperbaiki, kurikulum ini berisi 29 mata pelajaran yang terbagi atas kelompok pokok, penting, pelengkap dan fakultatif, adapun mata pelajarannya adalah: Teori [[Karawitan]], Teori Menabuh, [[Titi Laras]], [[Rebab]], [[Gambang]], [[Kacapi]], [[Suling]], [[Gender (musik)|Gender]], [[Gamelan|Gamelan Sunda]], [[Gamelan Degung]], [[Gamelan Jawa]], [[Gamelan Bali]], [[Tembang]], [[Kawih]], [[Tari]], [[Pedalangan Sunda|Padalangan]], Ilmu Akustik, Pengetahuan Alat Bahan, [[Musik]], [[Pendidikan|Ilmu Pendidikan]], [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Sunda]], [[Bahasa Kawi]], [[Bahasa Inggris]], Sejarah Kesusatraan, Sejarah Kebudayaan, Tata Negara, [[Agama]], [[Olahraga|Olah Raga]]. Lama pendidikan adalah Tiga tahun dan para siswanya dipersiapkan menjadi Guru Karawitan.
:
:
:
:'''1966'''
:
:
:
:Bersamaan dengan lahirnya [[Orde Baru]], landasan yang telah dibuat oleh para pendahulu dilanjutkan oleh generasi dibawah pimpinan H. [[Koko Koswara]] atau lebih terkenal dengan panggilan [[Mang Koko]], ''KOKAR Bandung'' berbenah diri. Segala kebutuhan peralatan dan perabot sekolah secara bertahap mulai dilengkapi. Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan fisik, dipihak lain semakin tumbuh dan berkembang kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai seni bagi hidup dan kehidupan. Akibatnya keberadaan ''KOKAR [[Kota Bandung|Bandung]]'' dianggap sebagai sumber materi dan informasi seni disamping sebagai Lembaga Pendidikan Seni.
:
:
:
:'''1972'''
:
:
:
:H. [[Koko Koswara]] pensiun, kemudian Drs. H. Yaya Sukarya menggantikan Beliau.
:
:
:
Baris 106 ⟶ 138:
:
:
:
:'''''KOKAR Bandung''''' yang pada mulanya hanya memiliki satu jurusan mulai bertahap membuka jurusan baru. Pada tahun ini jurusan [[Tari]] resmi dibuka.
:'''''KOKAR Bandung''''' yang pada mulanya hanya memiliki satu jurusan mulai bertahap membuka jurusan baru. Pada tahun ini jurusan [[Tari]] resmi dibuka di bawah naungan Prof. Iyus Rusliana, S.ST.
:
:
:
:'''1976'''
:
:
:
:Seiring dengan pergantian pimpinan, maka nama '''''KOKAR''''' berubah menjadi ''[[SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia]]) [[Sekolah negeri (pemerintah)|Negeri]] [[Kota Bandung|Bandung]]'' sesuai dengan SK Menteri PDK No: 005/O/1974 dan diikuti dengan perubahan [[Kurikulum]] yang ditetapkan dengan SK Menteri PDK No: 0294/U/1976 tanggal 9 Desember 1976 dan lama pendidikan menjadi 4 tahun.
:
:
:
:'''1977'''
:
:
:
:''Pada tahun ini '''SMKI Negeri Bandung''''' yang telah memiliki dua jurusan kembali membuka Jurusan Baru, yaitu Jurusan [[Dalang|Padalangan]].
:
:
:
Baris 124 ⟶ 164:
:Tanggal 8 Juni 1987, '''''SMKI'' Negeri Bandung''' harus menempati bangunan yang pada saat itu belum selesai, beralamat di Kampung Beberut Cijawura, Kecamatan [[Margacinta, Bandung|Margacinta]], [[Kabupaten Bandung]], dengan persyaratan dan penuh risiko harus membuka jurusan baru yaitu jurusan Desain Grafis Komunikasi yang merupakan cikal bakal berdirinya [[SMK Negeri 14 Bandung|SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Negeri Bandung]] pada tahun ini juga dan merupakan ''sekolah filial'' '''''SMKI Negeri Bandung''''' dan bangunnya berada satu kompleks dengan SMKI [[Negeri]] [[Kota Bandung|Bandung]].
:
:Drs. H. Yaya Sukarya diberi tugas untuk merangkap jabatan, yaitu sebagai [[Kepala sekolah|Kepala]] '''''SMKI Negeri Bandung''''' dan [[SMK Negeri 14 Bandung|SMSR Negeri Bandung]] sekaligus sampai dengan tahun 1990.
:
:Drs. H. Yaya Sukarya diberi tugas untuk merangkap jabatan, yaitu sebagai [[Kepala sekolah|Kepala]] '''''SMKI Negeri Bandung''''' dan [[SMK Negeri 14 Bandung|SMSR Negeri Bandung]] sekaligus sampai dengan tahun 1990.
:
:
:Gedung lama '''''SMKI Negeri Bandung''''' yang beralamat di Jalan Buahbatu No. 212 [[Kota Bandung|Bandung]] dipergunakan oleh [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung|ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia) Bandung]].
:
:
:
:'''1990'''
:
:
:Dibukanya Jurusan [[Teater|Teater Daerah]] pada tahun ini menambah minat siswa untuk belajar di SMKI [[Negeri]] [[Kota Bandung|Bandung]].
:
:
:
:'''1993'''
:
:
:Untuk kedua kalinya, Drs. H. Yaya Sukarya merangkap jabatan sebagai [[Kepala sekolah|Kepala]] '''''SMKI Negeri Bandung''''' dan [[SMK Negeri 14 Bandung|SMSR Negeri Bandung]] sampai dengan tahun 1996.
Baris 142 ⟶ 186:
:
:'''1996'''
:
:
:Pucuk pimpinan setiap waktu berganti, Drs. H. Yaya Sukarya pensiun digantikan oleh Drs. Soepriadi.
:
:
:
:'''1997'''
:
:
:Kecamatan [[Margacinta, Bandung|Margacinta]] menjadi bagian [[Kota Bandung|Kodya Bandung]] setelah adanya pemekaran dan '''''SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia)''' [[Sekolah negeri (pemerintah)|Negeri]]'' [[Kota Bandung|Bandung]] berubah nama menjadi '''SMK Negeri 10 [[Kota Bandung|Bandung]].''' dengan masa pendidikan kembali lagi menjadi 3 Tahun.
:Pada tahun ini pula dibuka Jurusan Seni Musik Diatonis atau Jurusan Seni Musik non-Klasik.
:
:
:Jurusan Teater Daerah berubah nama menjadi Jurusan Teater Umum.
Baris 158 ⟶ 206:
:
:Dibawah pimpinan Dra. Epi Sufiah SMK Negeri 10 Bandung memperlengkapi sarana penunjang pembelajaran dengan di bangunnya Studio Perekaman ([[Recording Studio]]) dan Laboratorium Bahasa.
:
:
:Pada tahun ini pula Jurusan Seni Padalangan yang selama beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran jumlah siswa akhirnya harus ditutup dan bergabung ke dalam Jurusan Seni Karawitan.
:
:
:
Baris 166 ⟶ 216:
:
:SMK Negeri 10 Bandung pada tahun ini membuka kelas [[Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional|Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)]].
:
:
:
:'''2009'''
:
:
:Kecamatan [[Margacinta, Bandung|Margacinta]] berubah menjadi Kecamatan [[Buahbatu, Bandung|Buahbatu]] setelah adanya pemekaran wilayah.
:
:
:Tahun ini juga mulai dibuka jurusan [[Jaringan televisi|Teknik Produksi dan Penyiaran Pertelevisian]] untuk mengangkat dan mewadahi Program Studi yang ada sebelumnya ke Media. Baik itu [[Media massa|Media Cetak]] maupun [[Media elektronik|Media Elektronik]] khususnya [[Televisi|Pertelevisian]].
:
:
:Pada tahun ini, SMK Negeri 10 Bandung dipercaya sebagai sekolah yang memiliki [[Organisasi Standardisasi Internasional|Sertifikat Standar ISO 9001:2008]].
Baris 178 ⟶ 232:
:
:'''2018'''
:
:
:Mulai Tahun 2018 Masa pendidikan di '''SMK Negeri 10 Bandung''' ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran dan empat tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga kelas XII atau XIII, seperti pada umumnya masa pendidikan [[sekolah menengah kejuruan|Sekolah Menengah Kejuruan]] di [[Indonesia]].
:
:
:'''SMK Negeri 10 Bandung''' pada tahun ini juga mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui kerjasama antara [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)]] dan [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek)]] dalam program [[Revitalisasi]] [[Sekolah menengah kejuruan|Sekolah Menengah Kejuruan]].
Baris 185 ⟶ 241:
:
:'''2022'''
:
:
:Pada tahun ini '''SMK Negeri 10 Bandung''' oleh [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek)]] ditetapkan menjadi [[Sekolah menengah kejuruan|Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK)]]
 
:
:
:
Baris 198 ⟶ 256:
:
:'''1997 : SMK Negeri 10 Bandung'''
 
:
 
 
== Kepala Sekolah ==
 
 
Daftar Direktur/Kepala Sekolah KOKAR/SMKI/SMK Negeri 10 Bandung
 
 
{| class="wikitable"
Baris 264 ⟶ 326:
|2021 – Sekarang
|}
 
 
 
 
== Core Value ==
 
 
Dalam menjalankan Misi dan mewujudkan Visi, SMK Negeri 10 Bandung menjunjung tinggi nilai-nilai:
 
Norma agama dan budi pekerti,
Kejujuran dan keterbukaan,
Kebersamaan dan kekeluargaan,
Kedisiplinan dan etos kerja,
Inovasi dan kreativitas,
Komitmen dan konsisten,
Ing ngarso sung tulodo (Menjadi seorang Pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan),
Ing madyo mangun karso (Seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat),
Tut Wuri Handayani (Seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang).
 
 
 
== Kompetensi Keahlian ==
 
 
Kompetensi Keahlian / Program Keahlian / Program Studi / Jurusan yang tersedia di SMK Negeri 10 Bandung saat ini mengacu kepada Kompetensi Keahlian Seni dan Industri Kreatif yang terdiri atas :
 
 
 
'''■''' '''''SENI PERTUNJUKAN'''''
Baris 302 ⟶ 387:
 
Akreditasi : A
 
 
== Sistem Pembelajaran ==
 
 
Sistem Pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 10 Bandung adalah ''Sistem Moving Class'', yaitu sistem dimana [[siswa]] tidak berada di dalam satu kelas yang sama ketika pembelajaran, tetapi berpindah-pindah sesuai Mata Pelajaran yang diikuti siswa seperti halnya [[mahasiswa]] di [[Perguruan tinggi|Perguruan Tinggi]].
 
 
== Fasilitas ==
Baris 366 ⟶ 454:
* [[Bus]] [[Seni Pertunjukan]]
* dan masih banyak lagi
 
 
== Ekstrakurikuler ==
 
 
SMK Negeri 10 Bandung memiliki banyak kegiatan [[ekstrakurikuler]], diantaranya adalah:
 
 
* [[Remaja masjid|Remaja Islam Masjid]]
* [[Palang Merah Remaja|Palang Merah Remaja (PMR)]]
Baris 387 ⟶ 479:
* [[Sinematografi]]
* [[Jurnalistik]]
 
*
 
== Organisasi Siswa dan Alumni ==
 
:
:• [[Organisasi Siswa Intra Sekolah|Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)]]
: • Ikatan Alumni (IKA) KOKAR/SMKI/SMKN 10 Bandung
Baris 398 ⟶ 491:
: • Suara Komunitas Musik Bandung (SUKMA)
: • Ikatan Teknik Broadcasting SMKN 10 (ITB 10)
 
:
 
== Prestasi ==
 
 
Dangiang Jagat dengan Gamelan Kuta Windu sebagai pendobrak dengan gaya gamelan bitelnya mengharumkan nama KOKAR Bandung di [[Festival Sendratari Ramayana]] tingkat Internasional di [[Pandaan]], [[Jawa Timur]] pada tahun 1970.
Baris 406 ⟶ 500:
Kemudian Dangiang Jagat melanglang ke luar negeri mengikuti [[International Art Festival]] tahun 1980 di [[Taiwan]] dengan karawitan gending [[SANGKURIANG]], sedangkan Gamelan Sari Arum ikut mengharumkan karya-karya karawitan selanjutnya, baik yang diolah siswa maupun para gurunya, seperti [[Rampak Kendang]] yang bisa menembus tingkat Nasional dengan diundangnya mengisi pergelaran di [[Istana Presiden]] di [[Jakarta]] dan mengharumkan nama [[Indonesia]] di [[:en:Rose_Parade|Tournament of Roses]] di [[Pasadena, California|Pasadena California]] [[Amerika Serikat]] pada tahun 1991, dengan memperoleh penghargaan [[Piala Issabela]] sebagai Best presentation of color and color harmony.
 
Banyak prestasi yang diraih gemilang oleh Siswa dan Siswi KOKAR Bandung/SMKI Negeri Bandung/SMK Negeri 10 Bandung baik di tingkat [[Bandung|Kota Bandung]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], Nasional maupun Internasional.
 
Salah satu bukti prestasi lain yang nyata adalah dengan diraihnya juara berturut-turut dan setiap tahun berhasil menjadi langganan juara dalam [[Lomba Kompetensi Siswa|Lomba Kompetensi Siswa SMK (LKS SMK) Tingkat Nasional]] bidang lomba [[Seni pertunjukan|Seni Pertunjukan]] (Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Padalangan, Seni Teater dan Seni Musik). Mulai tahun 2008 bidang lomba Seni Pertunjukan [[Lomba Kompetensi Siswa|LKS SMK]] memisahkan diri dan masuk dalam ajang baru bernama [[Festival & Lomba Seni Siswa Nasional|Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional]] (FLS2N).
 
SelainBanyak halprestasi tersebutyang diatasdiraih jugagemilang paraoleh Siswa dan SiswinyaSiswi berprestasiKOKAR diBandung/SMKI kompetisi-kompetisiNegeri Bandung/SMK Negeri 10 Bandung baik di tingkat [[Bandung|Kota Bandung]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], Nasional maupun Internasional lainnya yang tentu saja mengharumkan nama sekolah.
 
 
 
Salah satu bukti prestasi nyata lainnya adalah dengan diraihnya juara berturut-turut dan setiap tahun berhasil menjadi langganan juara dalam [[Lomba Kompetensi Siswa|Lomba Kompetensi Siswa SMK (LKS SMK) Tingkat Nasional]] bidang lomba [[Seni pertunjukan|Seni Pertunjukan]] (Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Padalangan, Seni Teater dan Seni Musik). Mulai tahun 2008 bidang lomba Seni Pertunjukan [[Lomba Kompetensi Siswa|LKS SMK]] memisahkan diri dan berubah menjadi sebuah ajang baru yang bernama [[Festival & Lomba Seni Siswa Nasional|Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional]] (FLS2N).
 
 
== Alumni ==
Para alumni KOKAR Bandung/SMKI Bandung/SMK Negeri 10 Bandung setiap tahunnya menyebar di seluruh Indonesia maupun di Luar Negeri. Rata-rata berkarier sebagai Pencipta Lagu, Penyanyi, Pemain Musik, Pesinden, Dalang Wayang, Penari, Koreographer, Arranser Musik, Aktor, Aktris, Pelawak, Presenter TV, Penyiar Radio, Guru, Dosen, Pengamat Seni, Pengusaha dan lain sebagainya.
 
 
Para alumni KOKAR Bandung/SMKI Bandung/SMK Negeri 10 Bandung setiap tahunnya menyebar di seluruh Indonesia maupun di Luar Negeri. Rata-rata berkarier sebagai Pencipta Lagu, Penyanyi, Pemain Musik, Pesinden, Dalang Wayang, Penari, Koreographer, Arranser Musik, Aktor, Aktris, Pelawak, Presenter TV, Penyiar Radio, Guru, Dosen, Pengamat Seni, Pengusaha dan lain sebagainya.
 
Alumni Penting: