Chili: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
Baris 256:
[[Teritorial Chili Antarktika]] sebagian besarnya ditutupi oleh es permanen, sehingga keanekaragaman tanaman berkurang, hanya menyisakan beberapa spesies lumut kerak dan lumut daun. Bagaimanapun, hewan di sepanjang pantai hidup berkecukupan dan dengan jumlah yang relatif banyak.
Pantai negara ini secara keseluruhan dihuni oleh berbagai burung seperti [[albatros]], [[Burung kormoran|kormoran]], [[camar]], dan [[Burung undan|undan]]. ''[[Otaria flavescens]]'' adalah khas di seluruh pantai Chili dan terdapat beberapa spesies penguin, misalnya ''[[Spheniscus humboldti]]'' dan ''[[Spheniscus magellanicus]]'', dan sejumlah ''[[Cetacea]]'', seperti [[lumba-lumba]] di Coquimbo dan [[Balaenidae]] di [[Region Magallanes y la Antártica|Magallanes]], dinyatakan sebagai monumen alami pada bulan Agustus 2008,<ref>{{cite web |url=http://www.leychile.cl/Navegar?idNorma=277121&idVersion=2008-08-28 |title=Decreto 230 de 2008 del Ministerio de Economía, Fomento y Reconstrucción |accessdate=8 March 2011 |format=HTML |author=[[Kementerian Ekonomi, Pembangunan, dan Pariwisata]] |date=28 August 2008}}</ref> menjadi [[zona ekonomi eksklusif]] atau "laut patrimonial" di "[[Laut Chili]]" sejak itu.<ref>{{cite web |url=http://www.ccc-chile.org/article_view.php?areaID=225&cPath=51_225&key=753&pagina=1&bRedirectByBeOne=true |title=Chile 2008: Santuario de Ballenas |accessdate=28 March 2011 |format=PHP |author=Centro de Conservación Cetácea (CCC) |publisher=www.ccc-chile.org |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923201128/http://www.ccc-chile.org/article_view.php?areaID=225&cPath=51_225&key=753&pagina=1&bRedirectByBeOne=true |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite journal |last1=EFE
Di [[Chili insular]], hewan dan tumbuhan adalah salah satu yang terunik di dunia. Sementara di [[Pulau Paskah]], pohon khas ''[[Sophora toromiro]]'' adalah [[punah di alam liar]],<ref>{{cite web |url=http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/30392/0 |title=The IUCN Red List of Threatened Species: Sophora toromiro |accessdate=15 August 2011 |author=International Union for Conservation of Nature (IUCN) |year=2011 |publisher=www.iucnredlist.org |language=Inggris}}</ref> di [[Kepulauan Juan Fernández]] terdapat lebih dari 200 spesies tumbuhan endemik, misalnya [[Juania]], dan beberapa spesies hewan endemik, misalnya ''[[Arctocephalus philippii]]'' dan ''[[Sephanoides fernandensis]]'', dinyatakan sebagai monumen alami pada bulan Juni 2006.<ref name=monumentosnaturales />
|