Mahathir Mohamad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RGBC4tz (bicara | kontrib)
k perbaikan kecil
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hee Leong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 180:
Setelah mundur dari jabatan perdana menteri, Mahathir memperoleh gelar kehormatan baru, yakni [[Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara#Seri Maharaja Mangku Negara (S.M.N.)|Seri Maharaja Mangku Negara]] dengan menyandang gelar "Tun".<ref>{{cite news|url=http://www.theage.com.au/articles/2003/10/31/1067597152513.html|title=Mahathir honoured as he steps down|date=31 Oktober 2003|work=The Age|location=Australia|accessdate=25 Juni 2022|language=en}}</ref> Selain itu, ia juga menyematkan gelar Bapa Pemodenan ({{lang-id|Bapak Modernisasi}}).<ref name=hindustan>{{cite web|author=Chaudhuri, Pramitpal|url=http://www.hindustantimes.com/news/specials/leadership2006/ht_091106.shtml|title=Visionary, who nurtured an Asian 'tiger'|series=Leadership Summit (speech)|work=Hindustan Times|location=India|date=17–18 November 2006|accessdate=15 January 2008|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080306004703/http://www.hindustantimes.com/news/specials/leadership2006/ht_091106.shtml|archivedate=6 March 2008|df=dmy-all}}</ref> Kediaman resminya, [[Seri Perdana]], yang dihuni sejak 23 Agustus 1983 sampai 18 Oktober 1999, diubah menjadi museum yang bernama Galeria Seri Perdana. Sesuai prinsip pelestarian sejarah, di mana konsep dan penataannya tetap dipertahankan. Dalam keputusannya, dia menyatakan sepenuhnya akan meninggalkan dunia politik dan menolak untuk bergabung dalam Kabinet Abdullah.<ref>{{Harvnb|Wain|2010|p=307}}</ref> Abdullah menunjukkan citra politiknya yang memimpin Malaysia dengan penuh ketenangan dan membawa perdamaian, sehingga menguatkan suara UMNO untuk mengalahkan calon legislatif dari [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) dan mampu memenangkan mayoritas suara yang berasal dari pemilih PAS.<ref>{{Harvnb|Wain|2010|pp=307–318}}</ref> Kehadirannya menaikkan suara [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] dengan capaian tertinggi dalam sejarah [[pemilihan umum]] di Malaysia untuk pertama kalinya.
 
Mahathir menjabat berbagai kepengurusan di [[badan usaha milik negara]], seperti direktur utama, komisaris, dan penasihat utama bagi perusahaan [[Proton]], Yayasan Kepemimpinan Perdana, [[Petronas]], dan lain-lain.<ref>{{Harvnb|Wain|2010|p=322}}</ref> Mahathir dan Abdullah dianggap kurang mampu dalam mengoperasikan Proton. Direktur Utama Proton yang memiliki kedekatan dengan Mahathir diberhentikan oleh dewan direksi perusahaan tersebut pada 2005. Di tangan Abdullah pula, badan usaha tersebut menjual salah satu asetnya, yakni perusahaan sepeda motor MV Agusta yang sebelumnya dibeli di era Mahathir.<ref>{{Harvnb|Wain|2010|p=320}}</ref> Mahathir juga mengkritik penerbitan izin impor mobil asing, yang disebut-sebut menyebabkan penjualan produk domestik Proton mengalami persaingan bisnis dan mengkritik keras kebijakan Abdullah karena membatalkan proyek pembangunan infrastruktur berupa jalan lintas negara antara Malaysia dan [[Singapura]].<ref>{{cite news|url=http://www.theage.com.au/news/business/family-ties-lubricate-malaysia-wheels-of-power/2005/08/09/1123353320054.html|title=Family ties lubricate Malaysia wheels of power|last=Backman|first=Michael|date=10 Agustus 2005|work=The Age|location=Australia|accessdate=25 Juni 2022}}</ref><ref>{{Harvnb|Wain|2010|p=321}}</ref> Mahathir menggerutu bahwa pandangannya tidak diliput oleh media pers Malaysia dikarenakan hak kebebasan berpendapatnya dibatasi. Di masa pemerintahannya sebagai perdana menteri pun dirinya membatasi hak kebebasan berpendapat. Bahkan, dia termasuk salah satu "Sepuluh Musuh Pers" oleh Komite untuk Melindungi Wartawan karena memberikan pembatasan di surat kabar hingga dihukum pidana bagi jurnalis yang berani mengkritiknya.<ref>{{cite news|url=https://m.malaysiakini.com/news/2608|title=Mahathir musuh akhbar 3 tahun berturut-turut|last=|first=|date=2 Mei 2001|work=Malaysiakini|location=|accessdate=25 Juni 2022}}</ref><ref>{{Harvnb|Wain|2010|pp=323–325}}</ref>
 
Mahathir berupaya menjadi bagian dari kepengurusan UMNO, tetapi tidak berhasil. Ia mengikuti pemilihan partai di tingkat daerah untuk mewakili Majelis Umum UMNO pada tahun 2006, di mana dirinya telah merencanakan pemberontakan terhadap kepemimpinan Abdullah di UMNO.<ref name="Wain 2010 326">{{Harvnb|Wain|2010|p=326}}</ref> Setelah [[Pemilihan umum Malaysia 2008|pemilihan umum 2008]], UMNO kehilangan mayoritas dua pertiga di parlemen yang membuat Mahathir mundur dari UMNO. Sebagai langkah untuk merayu Mahathir kembali menganggotai partai, Abdullah menarik diri dari Presiden UMNO, sekaligus perdana menteri.<ref>{{Harvnb|Wain|2010|pp=329–332}}</ref> Posisinya digantikan oleh wakilnya, [[Najib Razak]] pada tahun 2009.
 
Pada 2012, Mahathir mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: "Saya senang karena dicap sebagai seorang [[antisemitisme]] [...] Bagaimana saya bisa menjadi sebaliknya, apabila kaum Yahudi selalu berbicara tentang penyiksaan yang mereka alami sewaktu [[Holokaus]] diserang secara kejam oleh [[Jerman Nazi]] dan sulit diterima oleh semua pihak yang bukan hanya musuh-musuh mereka saja, tetapi juga para sekutu mereka. Sehingga, mereka perlu menghentikan serangan yang tidak masuk akal terhadap Palestina."<ref>{{cite web|url=http://antisemitism.org.il/article/74691/dr-m-says-glad-be-called-%E2%80%98antisemitic%E2%80%99|title=Dr M says glad to be called 'Antisemitic'|publisher=CFCA|accessdate=27 Juni 2022|language=en|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305051903/http://antisemitism.org.il/article/74691/dr-m-says-glad-be-called-%E2%80%98antisemitic%E2%80%99|dead-url=yes}}</ref> Dengan keberaniannya, ia membentuk Komite Kejahatan Perang Kuala Lumpur untuk menyelidiki kegiatan [[Amerika Serikat]], [[Israel]], dan para sekutu-sekutunya di wilayah [[Iraq]], [[Lebanon]], Palestina, dan lain-lain.<ref>{{cite web|url=https://brussellstribunal.org/KL.htm|title=Malaysia's Mahathir announces war crimes tribunal|website=brussellstribunal.org|date=31 Januari 2007|accessdate=27 Juni 2022|language=en}}</ref> Mahathir juga berpendapat bahwa Amerika Serikat ikut terlibat dalam [[Serangan 11 September 2001]].<ref>{{cite news|url=https://my.news.yahoo.com/malaysias-mahathir-9-11-not-muslims-045737526.html|title=Malaysia's Mahathir: 9/11 not work of Muslims|last=Roslan Rahman|date=11 September 2011|work=AFP News|accessdate=10 November 2014}}</ref>
 
=== Menyelesaikan masa jabatan kedua ===
Baris 279:
 
=== Kondisi kesehatan ===
Mahathir pernah menjalani operasi pemintas koroner dan menjalani pembedahan di Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur pada tanggal 24 Januari 1989.<ref>{{Cite web|date=2018-07-10|title=Dr M: I would have died from first heart attack if not for science|url=https://www.malaysiakini.com/news/433622|website=Malaysiakini|access-date=}}</ref> Selain itu, ia juga memiliki riwayat [[serangan jantung]] setelah pembuluh darah arteri mengalami penyumbatan dan dilarikan ke Institut Jantung Negara pada tanggal 9 November 2006.<ref>{{Cite news|date=2006-11-09|title=Mahathir in hospital after heart attack - Asia - Pacific - International Herald Tribune|url=https://www.nytimes.com/2006/11/09/world/asia/09iht-mahathir.3465825.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=}}</ref> Kesulitan bernapas juga pernah dialaminya hingga dilakukan perawatan medis di ruang [[instalasi rawat intensif]] (ICU) Rumah Sakit Langkawi. Pada operasi pembuluh darah arteri kedua dilakukan pada tanggal 4 September 2007 di Institut Jantung Negara selama lima jam dan dipimpin oleh para ahli jantung terkemuka. Beberapa hari kemudian tepatnya 15 September 2007, ia dilarikan ke instalasi rawat intensif untuk perawatan lebih lanjut.<ref>{{Cite web|date=2007-09-15|title=Dr. Mahathir masuk semula ke ICU|url=http://www.utusan.com.my/utusan/content.asp?y=2007&dt=0916&pub=Utusan_Malaysia&sec=Politik&pg=po_01.htm|access-date=2021-09-28|work=Utusan Online|language=ms|access-date=}}</ref>
 
Pada 2 Oktober 2010 malam, dikonfirmasi oleh staf khususnya, Sufi Yusof bahwa Mahathir dirawat di Rumah Sakit Epworth, [[Melbourne]], [[Australia]] dikarenakan mengalami batuk dan flu. Saat itu, Mahathir mendatangi Melbourne untuk berbicara dalam sebuah seminar tentang pembangunan manusia yang diselenggarakan oleh Klub UMNO Australia Melbourne di [[Universitas Melbourne]].<ref>{{Cite news|date=2010-10-02|title=Former Malaysian PM sick in Melbourne hospital|url=https://www.abc.net.au/news/2010-10-02/former-malaysian-pm-sick-in-melbourne-hospital/2691474|newspaper=ABC News|language=en-AU|access-date=}}</ref> Kemudian pada 9 Februari 2018, ia dirawat di Institut Jantung Negara atau IJN di [[Kuala Lumpur]] setelah mengalami infeksi dada dan batuk.<ref>{{Cite web|date=2018-02-10|title=Former Malaysian PM Mahathir hospitalised for chest infection|url=https://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/former-malaysian-pm-mahathir-hospitalised-for-chest-infection-9947726|access-date=2021-09-28|work=[[Channel NewsAsia]]|language=ms|archive-date=2018-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180212005120/https://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/former-malaysian-pm-mahathir-hospitalised-for-chest-infection-9947726|archive-date=2018-02-12|dead-url=yes|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-02-10|title=Malaysia’s ex-PM Mahathir in hospital with chest infection|url=https://www.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/2132843/malaysias-ex-pm-mahathir-hospital-chest-infection|website=South China Morning Post|language=en|access-date=}}</ref>
 
Mahathir memperoleh perawatan medis terkait kondisi jantungnya pada awal Januari 2022 di Institut Jantung Negara selama enam hari.<ref>{{Cite web|last=Alhadjri|first=Alyaa|date=2022-01-22|title=Dr M's office confirms ex-PM in IJN's CCU|url=https://www.malaysiakini.com/news/607957|website=Malaysiakini|access-date=2022-01-30}}</ref> Namun, pada akhir Januari 2022, ia kembali dilarikan ke IJN dan dirawat di unit perawatan koroner.<ref>{{Cite web|last=News|first=A. B. C.|title=Ex-Malaysia PM Mahathir, 96, hospitalized at heart institute|url=https://abcnews.go.com/International/wireStory/malaysia-pm-mahathir-96-hospitalized-heart-institute-82412831|access-date=2022-01-22|website=ABC News|language=en}}</ref> Pada 5 Februari 2022, kondisi kesehatannya dinyatakan telah pulih dan ia harus menjalani rehabilitasi.<ref>{{Cite web|last=Zahiid|first=Syed Jaymal|title=Dr Mahathir discharged from IJN, to recuperate at home|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2022/02/05/dr-mahathir-discharged-from-ijn-to-recuperate-at-home/2039574|access-date=2022-02-05|website=www.malaymail.com|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-02-05|title=Mahathir discharged from IJN|url=https://www.malaysiakini.com/news/609550|website=Malaysiakini|access-date=}}</ref><ref>{{Cite news|last=Reuters|date=2022-02-05|title=Malaysia ex-PM Mahathir discharged from hospital|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/malaysia-ex-pm-mahathir-discharged-hospital-2022-02-05/|newspaper=Reuters|language=en|access-date=}}</ref>
 
== Hasil pemilihan ==