Media di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
k Membersihkan (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Fazily (bicara | kontrib)
k Suntingan FazilyFN (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.142.170.59
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7:
=== Definisi menurut ahli ===
* Menurut Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association of Education and Communication Technology/[[AECT]]) di Amerika, media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan orang untuk menyalurkan pesan ataupun informasi.<ref>AECT. 1977. Selecting Media for Learning. Washington DC: Association for Education Communication and Technology.</ref>
* Menurut Cangara, media adalahmerupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menyebarkan pesan komunikasi dari komunikator kepada khalayak.<ref>Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada</ref>
* Mc. Luhan berpendapat bahwa media adalah sarana yang disebut juga sebagai ''channel'', karena pada hakikatnya media dapat memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk mendengarkan, merasakan, dan melihat dalam batas-batas ruang, jarak,dan waktu yang hampir tak terbatas<ref>Arif Sadiman, S, Raharjo, R, Anung Haryono. 1986. Media Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali</ref>
 
Baris 33:
 
* Media Baru
:Setelah berkembangnya media komunikasi konvensional, kemudian muncullah new media. New media adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. New media muncul setelah media komunikasi konvensional cukup digunakan oleh masyarakat Indonesia. New media ini tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan internet. [[Blog]], [[media sosial]], dan [[website]] adalahmerupakan contoh [[aplikasi]] yang termasuk dalam media komunikasi baru atau new media
 
== Sejarah media ==
Baris 54:
== Radio ==
{{see also|Daftar stasiun radio di Indonesia}}
[[Radio]] adalah media yang menyebarkan dan menyampaikan pesan serta komunikasi dalam bentuk suara ([[audio]]). Seperti halnya televisi, radio juga diatur dan berada di bawah pengawasan negara atau pemerintah melalui [[Direktorat Jendral Telekomunikasi]] dan [[Komisi Penyiaran Indonesia]] (KPI).<ref name="ReferenceA"/> Saat ini, terdapat lebih dari 3.000 stasiun radio yang masih aktif di seluruh [[Indonesia]], namun hanya sedikit saja radio yang dapat melakukan siaran dalam luas jangkauan nasional. Radio [[Sonora]], dan [[Prambors]] adalah contoh dari radio yang mampu melakukan siaran dalam skala [[nasional]], sedangkan mayoritas stasiun radio lain hanya mampu menyiarkan dalam skala lokal. [[Radio DJ]], [[JJFM]], dan [[Istara FM]] adalah contoh stasiun radio yang melakukan siaran di Kota [[Surabaya]], dan [[Global FM Bali]] yang melakukan siaran di [[Denpasar]]. Stasiun radio privat atau swasta dapat membuat dan menyiarkan sendiri bulletin berita mereka. Selain itu, penyiar asing yang bukan adalahmerupakan karyawan dari stasiun radio tersebut juga dapat menyumbangkan informasi ataupun program tertentu.<ref name="ReferenceA"/> [[Radio Republik Indonesia]] (RRI) adalah salah satu jaringan radio Negara Indonesia, yang memiliki jaringan berita nasional, serta stasiun regional di kota-kota besar di seluruh negeri, sedangkan [[Voice of Indonesia]] adalah divisi untuk penyiaran luar negeri. Kini, dengan perkembangan zaman, beberapa stasiun radio juga menyiarkan program menggunakan teknologi dan sistem digital, sehingga terdapat [[radio digital]] yang berdasarkan digital audio.
 
== Internet ==
 
[[Internet]] adalahmerupakan singkatan dari ''interconnection-networking''. Internet memiliki kemampuan untuk menghubungkan sejumlah [[komputer]] untuk membentuk suatu jaringan di seluruh dunia. Saat ini, Internet telah berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga bernama [[Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia]] (APJII),<ref>{{Cite web |url=http://www.apjii.or.id/read/article/statistik/262/statistik-internet-indonesia-.html |title=Salinan arsip |access-date=2021-05-13 |archive-date=2015-11-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151105045743/http://www.apjii.or.id/read/article/statistik/262/statistik-internet-indonesia-.html |dead-url=yes }}</ref> yang menunjukan bahwa pada tahun 1998, pengguna internet di Indonesia hanya berjumlah sekitar 500 ribu pengguna, sedangkan pada tahun 2015 pengguna internet mencapai angka 139 juta. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan internet di Indonesia telah sangat berkembang, dan bahkan angka pengguna internet diperkirakan akan terus menerus meningkat. Internet adalahmerupakan salah satu teknologi yang sangat penting dalam media baru, karena hampir seluruh media baru membutuhkan koneksi internet. Dengan adanya internet, pengguna media dapat mengakses berbagai aplikasi dalam media baru, seperti:
* [[Blog]]
:Blog adalah singkatan dari web log.<ref>{{cite web|url=http://www.rebeccablood.net/essays/weblog_history.html|title=Weblogs: A History And Perspective|last=Blood|first=Rebecca|date=1 Oktober, 2015}}</ref> Blog dapat digunakan sebagai sarana para pengguna media untuk mengungkapkan pendapat ataupun pemikirannya. Selain itu, blog juga dapat digunakan sebagai sarana belajar dan penyebaran informasi. contoh blog adalah www.blogger.com