Revisi per 9 Desember 2022 13.18 sunting Primazega (bicara \| kontrib) 52 suntingan k Menambah pranala dan memperbaiki ejaan Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit ← Revisi sebelumnya		Revisi per 21 Februari 2023 04.30 sunting balikkan Dimy awan wicaksana (bicara \| kontrib) 69 suntingan k →Cendekiawan Bisu dan Palsu Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit Revisi selanjutnya →
Baris 17: == Cendekiawan Bisu dan Palsu == Sharif Shaary menegaskan ~~bahawa~~bahwa seorang "cendekiawan" bukan hanya berpikir tentang kebenaran, tetapi harus menyuarakannya apapun rintangannya. Seorang cendekiawan yang benar tidak boleh netral dan harus memihak kepada kebenaran dan [[keadilan]]. Dia "tidak boleh menjadi ''cendekiawan bisu'', kecuali dia betul-betul bisu atau dibisukan". Jika betul-betul bisu, seorang cendekiawan masih dapat bertindak dengan menyatakan pikiran melalui penulisan yang akhirnya akan sampai juga kepada khayalak ramai. Inilah yang dikatakan ''cendekiawan bisu yang tidak bisu''. Sebaliknya, terdapat ''cendekiawan yang tidak bisu tetapi bisu''. Dia menjadi bisu mungkin karena '''"dia takut atau berkepentingan"'''.<ref name=SS/>

Intelektual: Perbedaan antara revisi