Menurut catatan Muslim tradisional, [[ʿAbdul Muthalib]], kakek [[Muhammad]], bertanggung jawab atas penemuan kembali sumur tersebut. Dia seharusnya memiliki firasat ilahi tentang sumur di beberapa titik dalam hidupnya. Narasi umum yang disampaikan oleh Ibn[[Ibnu Ishaq]] melalui Ibn[[Ibnu HishamHisyam]] melibatkan empat mimpi, tiga yang pertama menyangkut benda misterius yang disebut ''Ṭayba'', ''Barra'', dan ''al-Maḍnūna'' yang dimaksudkan untuk digali, yang keempat kemudian menamai Zamzam. Sejarawan lain menghilangkan nama mimpi ketiga (''al-Maḍnūna'') Mengikuti prekognisi ʿAbdʿAbdul al-Muṭṭalib untuk menggali, dia diklaim telah menemukan sejumlah artefak: patung kijang emas, baju besi, dan beberapa spesimen sejenis pedang yang disebut as-Sayf al-Qalaʿī, ({{lang-ar|السيف القلعى|lit='Pedang Qalaʿī'}}. Ibnu Saʿd menyampaikan dua tradisi terpisah mengenai penemuan sumur oleh ʿAbdʿAbdul al-Muṭṭalib, yang satu melibatkan penemuan Zamzam dan perselisihan air di antara [[suku Quraisy]], yang lainnya melibatkan rangkaian mimpi dan artefak tersebut tetapi bukan air maupun nama Zamzam.<ref>{{Cite journal |last=Hawting |first=G. R. |date=1980 |title=The Disappearance and Rediscovery of Zamzam and the 'Well of the Ka'ba' |url=https://www.jstor.org/stable/616125 |journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London |volume=43 |issue=1 |pages=44–47 |doi=10.1017/S0041977X00110523 |jstor=616125 |s2cid=162654756 |issn=0041-977X}}</ref><ref name=":3"/>
Analisis Hawting berpendapat bahwa tradisi lisan seputar bahasa Biʾru 'l-Kaʿba, {{lit|'Sumur Ka'bah'}}, sebuah sumur kering di dalam Ka'bah yang terkenal telah digunakan sebagai perbendaharaan Ka'bah dan sebagai tempat persembahan keagamaan di Mekah pra-Islam dan Zamzam bergabung di beberapa titik dengan cerita tentang yang pertama diadaptasi ke fitur yang terakhir.<ref name=":3">{{Cite book |last=Chabbi |first=Jacqueline |url=https://www.worldcat.org/oclc/399624 |title=The encyclopaedia of Islam. |date=2002 |publisher=Brill |others=H. A. R. Gibb, P. J. Bearman |isbn=90-04-16121-X |edition= |volume=XI |location=Leiden |pages=442 |oclc=399624}}</ref>