WhatsApp: Perbedaan antara revisi

==== 2019 Gugatan peradilan 2019 ====

Pada Mei 2019, WhatsApp diserang oleh [[peretas]] yang menanam [[perangkat pengintai]] pada sejumlah ponsel korbannya.<ref>[https://www.forbes.com/sites/thomasbrewster/2019/05/14/whatsapp-hack-target-i-fear-more-victims-are-out-there/?sh=1276eb196113 "WhatsApp Hack Target: I Fear More Victims Are Out There".] ''[[Forbes]]''. 14 Mei 2019. [https://web.archive.org/web/20190514195119/https://www.forbes.com/sites/thomasbrewster/2019/05/14/whatsapp-hack-target-i-fear-more-victims-are-out-there/#635adb496113 Diarsipkan] berdasarkan postingan asli pada 4 Mei 2019. Diakses kembali 28 April 2021.</ref> Peretasan, diduga dikembangkan oleh perusahaan teknologi pengawasan israel NSO Grup, menyuntikkan [[malware]] ke dalam ponsel pengguna WhatsApp via kutu [[Eksploit (keamanan komputer)|ekspoit]] yang berada dalam fungsi panggilan suara yang menargetkan IP aplikasi. ''[[Wired]]'' melaporkan sejumlah catatan serangan yang terkena malware ini melalui panggilan untuk menargetkan ponsel, bahkan jika pengguna tidak menjawab panggilan.<ref>Newman, Lily Hay (May 14, 2019). [https://www.wired.com/story/whatsapp-hack-phone-call-voip-buffer-overflow/ "How Hackers Broke WhatsApp With Just a Phone Call"]. ''[[Wired (majalah)|Wired.]]'' ISSN 1059-1028. [https://web.archive.org/web/20190603212738/https://www.wired.com/story/whatsapp-hack-phone-call-voip-buffer-overflow/ Diarsipkan] pada 3 Juni 2019. Diakses kembali 28 April 2021.</ref> Pada 29 Oktober, WhatsApp mengajukan gugatan melawan NSO Grup di peradilan [[San Francisco]], yang mengklaim bahwa dugaan serangan cyber telah melanggar hukum AS termasuk [[pakta penyalahgunaan dan penipuan komputer]].<ref>[https://www.afp.com/en "WhatsApp sues Israeli firm NSO over cyberespionage".] ''Agence France-Presse''. [https://web.archive.org/web/20191030011028/https://www.afp.com/en/news/717/whatsapp-sues-israeli-firm-nso-over-cyberespionage-doc-1lu56d1 Diarsipkan] pada 30 Oktober 2019. Diakses kembali 28 April 2021.</ref> Menurut pihak WhatsApp "exploit telah menargetkan setidaknya 100 tokoh pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan anggota masyarakat sipil lainnya" dengan total 1400 pengguna di 20 negara.<ref>Satter, Raphael; Culliford, Elizabeth (October 30, 2019). [https://www.reuters.com/article/us-facebook-cyber-whatsapp-nsogroup-idUSKBN1X82BE "WhatsApp sues Israel's NSO for allegedly helping spies hack phones around the world"]. ''[[Reuters]]''. [https://web.archive.org/web/20191030011016/https://www.reuters.com/article/us-facebook-cyber-whatsapp-nsogroup-idUSKBN1X82BE Diarsipkan] berdasarkan postingan asli pada 30 Oktober 2019. Diakses kembali 28 April 2021.</ref><ref>Bajak, Frank (October 29, 2019). [https://apnews.com/article/business-lawsuits-us-news-israel-spyware-a7ad0788b9e4498a878009d1a8c5a206 "Facebook sues Israeli company over WhatsApp spyware"]. ''[[Associated Press]]''. [https://web.archive.org/web/20191030005205/https://apnews.com/a7ad0788b9e4498a878009d1a8c5a206 Diarsipkan] pada 30 Oktober 2019, diakses kembali pada 28 April 2021.</ref>