Buah kering: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
|||
Baris 10:
Buah kering dapat meningkatkan kesehatan gigi dan gusi. Berlawanan dengan persepsi populer lama bahwa buah-buahan kering seperti kismis mempercepat gigi berlubang, studi terbaru menunjukkan bahwa mereka dapat mengambil manfaat kesehatan mulut. Senyawa bioaktif yang ditemukan dalam buah kering tampaknya memiliki sifat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi . Misalnya asam oleanolic, aldehida oleanolic, dan 5 - (hydroxymethyl)-2-furfural ditemukan dalam kismis telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dua spesies bakteri mulut: Streptococcus mutans, yang menyebabkan gigi berlubang, dan Porphyromonas gingivitis, yang menyebabkan penyakit periodontal . Asam oleanolic juga blok dalam pembentukan biofilm vitro oleh S. mutans dan kepatuhan dari S. mutans pada permukaan eksperimental. Kualitas ini penting karena kepatuhan merupakan langkah pertama bakteri dalam membentuk plak gigi, film yang terakumulasi pada gigi<ref>Rivero -Cruz JF, Zhu M, Kinghorn AD and Wu CD. Antimicrobial constituents of Thomson seedless raisins ''(Vitis vinifera)'' against selected oral pathogens. Phytochemistry Letters 2008; 1:151-4</ref>
== Kandungan Nutrisi ==
Buah kering
Proses pengeringan tersebut, bahkan bisa membuat beberapa jenis nutrisi lebih terkonsentrasi sehingga penyerapan ke tubuh lebih cepat. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition mengungkapkan bahwa jumlah [[antioksidan]] dalam buah [[Kranberi|cranberry]] kering, [[anggur]] dan [[plum]] dua kali lebih banyak dibandingkan buah segar.
|