Sayur asam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up |
k Spasi setelah titik, penggunaan tanda hubung antarkalimat |
||
Baris 24:
Jawa Barat, sayur asam Sunda cenderung lebih sedikit isinya dan ciri khas yang menonjol adalah menggunakan kacang tanah yang sudah terkupas. Bukan kacang tanah beserta kulit seperti pada sayur asam Betawi, Semarang, sayur asam dominan dengan rasa pedas dan asam. Beda lagi dengan sayur asam Solo yang rasanya tidak tajam dengan bumbu.
Cara menikmati sayur asam juga berbeda-beda. Kalau di Jawa Barat dan Betawi, orang biasanya menikmati sayur asam di mangkuk
Sayur asam memiliki filosofi menggambarkan keragaman. Ini terlihat dari isi sayuran yang beraneka ragam. Ada kacang panjang, jagung manis, labu, kacang tanah, melinjo, terung, nangka, jagung manis, daun melinjo. Meski sayuran yang dipakai banyak, tetapi bisa memberikan rasa yang menyatu. Rasa yang tercipta yaitu gurih dan asam. Selain itu, sayur asam juga mengingatkan untuk tidak gegabah dan sabar.
Bahan-bahan yang sering digunakan adalah [[kacang tanah]], [[nangka|nangka muda]], [[melinjo]], [[belimbing sayur]], [[labu siam]], [[kacang panjang]], dan [[asam jawa]]. Sering juga digunakan [[jagung]] dalam masakan ini.
Rasa masakan yang manis dan asam ini sangatlah menyegarkan dan cocok jika dipadukan dengan lauk kering lainnya seperti ikan goreng, tempe goreng, dan [[lalap]]an. Sering juga masakan ini disajikan dengan [[sambal]].
Masakan ini masih menyerupai [[tom yam]], yang merupakan [[masakan Thailand]], walau sayur asam lebih menggunakan sayur-sayuran daripada makanan laut.
|