Divertikulitis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
menambahkan pranala luar Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
||
Baris 4:
Munculnya divertikulitis diakibatkan oleh pembentukkan [[feses]] yang keras dan kecil-kecil. Oleh karena itu, untuk mengekskresikan feses yang keras dan kecil-kecil ini membutuhkan tekanan yang tinggi pada dinding usus. Lambat laun, hal ini akan mengakibatkan timbulnya luka. Orang yang jarang makan makanan yang berserat macam sayuran dan buah-buahan akan sering mendapati feses yang keras dan kecil-kecil. Jika terdapat serat didalam tubuh manusia, maka feses banyak menyerap air sehingga konsistensinya lunak dan volumenya besar. Hal ini menyebabkan feses keluar dengan lancar tanpa menimbulkan luka pada dinding usus besar.<ref>{{Cite journal|last=P|first=Bondan|date=2021|title=DIET PADA PENYAKIT DIVERTIKULITIS|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/download/38081/19228|journal=JNH (Journal of Nutrition and Health)|volume=9|issue=1|pages=40}}</ref> Jadi dapat disimpulkan bahwa serat makanan dapat menangkal terjadinya penyakit divetikulistis, salah satunya buah manggis.<ref>{{Cite journal|last=Daulae|first=Abdul Hakim|date=2013|title=LIMBAH BUAH MANGGIS (Garcinia mangostanaL.) PENUH KHASIATBERPOTENSI JADI KEWIRAUSAHAAN DI SUMATERA UTAR|url=https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/4732/4163|journal=IPTEKSJURNAL Pengabdian Kepada Masyarakat|volume=19|issue=72|pages=3}}</ref>
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa faktor genetik mengambil andil dalam penyakit divertikulitis. Divertikulitis dapat dibawa sejak lahir (faktor [[kongenital]]) yang tidak ditemukan penyebabnya ([[idiopatik]]) dimana seluruh lapisan usus adalah dinding divertikel. Namun hal ini jarang ditemui, pada umumnya hal ini ditemukan setelah lahir dan rata-rata pada usus besar khususnya pada [
== Gejala ==
|