Janssen Pharmaceuticals: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chandra Binawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Sejarah: pembersihan kosmetika dasar
Baris 30:
Pada tahun 1999, riset klinis dan pengembangan non-klinis menjadi sebuah organisasi global di dalam Johnson & Johnson. Pada tahun 2001, aktivitas riset Janssen dipindah ke Amerika Serikat dengan adanya reorganisasi aktivitas riset di ''Johnson & Johnson Pharmaceutical Research Development'' (JJPRD). Aktivitas riset dari ''Janssen Research Foundation'' (JRF) dan ''R.W. Johnson Pharmaceutical Research Institute'' (PRI) (Amerika Serikat) kemudian digabung ke dalam organisasi riset global baru. Pada tahun 2001, bangunan baru untuk pengembangan farmasi selesai dibangun di Beerse. Pada tahun 2002, sebuah pusat logistik dan informatika baru resmi dibuka di ''Beerse 2''. Pada tahun 2003, dua gedung riset baru resmi dibangun, yakni untuk ''Discovery Research Center'' (DRC) dan ''Drug Safety Evaluation Center'' (DSEC). Pada tanggal 27 Oktober 2004, ''Paul Janssen Research Center'' resmi diperkenalkan.
 
Pada tahun 2011, anak usaha Johnson & Johnson, Centocor diubah namanya menjadi [[Janssen Biotech]], dan dijadikan anak usaha dari Janssen Pharmaceuticals.<ref name=TheIntell-20110622> {{cite news |title= Centocor is now Janssen Biotech |url= https://www.theintell.com/article/20110622/business/306229510 |author= Crissa Shoemaker DeBree |date= 22 June 2011 |publisher= Gannett Co. |work= The Intelligencer }} </ref>
 
Pada tahun yang sama, Johnson & Johnson juga mengakuisisi Crucell, dan menjadikannya anak usaha dari Janssen. Sehingga Janssen resmi masuk ke bisnis pencegahan penyakit. Pada tahun 2014, Crucell diubah namanya menjadi [[Janssen Vaccines]].<ref> {{cite web |url= https://www.malariavaccine.org/about-us/our-partners/janssen-formerly-crucell |title= Janssen (formerly Crucell) |publisher= PATH Malaria Vaccine Initiative |date= 2020 }} </ref><ref name="Bloomberg-0836856D:SW"> {{cite web |url= https://www.bloomberg.com/profile/company/0836856D:SW |title= Janssen Vaccines AG |publisher= Bloomberg |date= 2020 }} </ref>
 
Pada bulan Maret 2015, Janssen resmi melisensikan [[tipifarnib]] (sebuah penghambat [[farnesiltransferase]]) ke [[Kura Oncology]] yang akan melanjutkan tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengkomersialisasikan obat anti-kanker tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.genengnews.com/gen-news-highlights/kura-oncology-licenses-janssen-s-tipofarnib-in-cancer/81251026/|title=GEN - News Highlights:Kura Oncology Licenses Janssen's Tipofarnib in Cancer|work=GEN}}</ref> Pada bulan yang sama, perusahaan ini mengumumkan bahwa [[Galapagos Pharma]] telah mendapat hak atas kandidat obat anti-inflamasi [[GLPG1690]] serta dua senyawa lain, termasuk [[GLPG1205]] (sebuah penghambat pertama di kelasnya untuk [[GPR84]]).<ref>{{cite web|url=http://www.genengnews.com/gen-news-highlights/galapagos-regains-rights-to-glpg1690-from-janssen/81251040/|title=GEN - News Highlights:Galapagos Regains Rights to GLPG1690 from Janssen|work=GEN}}</ref>