Matua Mudiak, Matur, Agam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit ejaan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 2:
|nama=Matua Mudiak
|foto=[[Berkas:Pengadilan di Maninjau.jpg|250px]]{{br}}Pengadilan Agama Maninjau di Matua Mudiak
|provinsi=
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Agam
Baris 11:
|penduduk=- 4.500jiwa
}}
'''Matua Mudiak''' merupakan salah satu [[nagari]] yang terdapat dalam kecamatan [[Matur, Agam|Matur]], kabupaten Agam, provinsi
== Sejarah ==
Matua Mudiak merupakan salah satu [[nagari]] yang terdapat dalam kecamatan Matur, [[kabupaten Agam]], provinsi
Penduduk nagari Matua Mudiak terdiri dari tiga suku yaitu suku [[Suku Caniago|Caniago]], suku Tanjung dan suku Sikumbang, dari beberapa sejarah yang dapat dikumpulkan mengenai asal - usul penduduk nagari ini adalah yang turun lansung dari Padang Laweh sungai Tarab, di bahagian lain datang dari Pariangan lalu malereng ke gunung Merapi, menetap sementara di Lasi, dan yang lainnya menetap di Padang Kunik, dan kehadiran meraka tidak sekali datang karena arah yang dilalui dapat dibedakan menjadi dua jurusan arah pertama dari Batu Babuai lalu memudikkan batang aia sampai di aia Sumpu yang kedua dari Batu Sikulambai lewat arah yaitu nagari Panta sekarang dan rombongan ini tersesat sampai di Batang Kasiak, kemudian berputar kearah kampung tingga entah berapa lama kemudian rombongan ini bertemu dan tidak ditemukan keterangan yang jelas.
|