Margoyoso, Salaman, Magelang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
|kode pos =56162
|nama pemimpin = Muhamad Rofiq Santoso,aMa
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Margoyoso''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Salaman, Magelang|Salaman]], [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Desa Margoyoso terdiri dari 6 dusun, yaitu:
# Kalisari
# Mangklong
# Sabrang
# Tlogosari
# Tobong
# Tubansari
== Sejarah ==
Desa Margoyoso pada awalnya daerah yang terisolir. Ketika Penjajah Belanda membangun jalan yang menghubungkan [[Kabupaten Magelang|Magelang]] dan [[Purworejo]], daerah Margoyoso menjadi pilihan utama untuk menembus [[Pegunungan Menoreh|perbukitan Menoreh]] dan perbukitan kaki [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Gunung Sumbing]] yang begitu terjal. Dari dasar itulah nama ''Margoyoso'' terbentuk, Margo ''(jalan)'' Yoso ''(Usaha)''. Daerah Margoyoso kemudian berkembang karena pembukaan akses jalan tersebut. Jalan Raya yang melalui desa Margoyoso termasuk Jalan Provinsi dibawah Pengawasan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Penduduk Margoyoso bermatapencaharian sebagai petani. Sebagian penduduk memproduksi gula Jawa karena pohon kelapa tumbuh dengan subur didesa Margoyoso. Budidaya maggot atau larva lalat jenis black soldier fly (BSF) di Desa Margoyoso, Dusun Tlogosari, Salaman mulai digalakkan. Hal ini bertujuan untuk mengurai permasalahan sampah. Sebab, maggot akan mengonsumsi berbagai jenis sampah organik sejak menetas dari telur.
Pendidikan formal didesa Margoyoso, SD Negeri Margoyoso 1, SD Muhamadiyah Margoyoso, MI Al-Iman Margoyoso, MTs Al-Iman Margoyoso, MA Al-Iman Margoyoso,
{{Salaman, Magelang}}
|