Sel surya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Perbaikan terjemahan dan update informasi |
||
Baris 84:
{{Main|Pertumbuhan fotovoltaik}}
[[Berkas:CO2 mitigation and price.jpg|jmpl|Volume energi [[Sel surya silikon|sel surya Si]] dan minyak yang dikumpulkan oleh manusia per dolar, dan intensitas karbon dari beberapa teknologi pembangkit listrik utama.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Yu|first=Peng|last2=Wu|first2=Jiang|last3=Liu|first3=Shenting|last4=Xiong|first4=Jie|last5=Jagadish|first5=Chennupati|last6=Wang|first6=Zhiming M.|date=2016-12-01|title=Design and fabrication of silicon nanowires towards efficient solar cells|journal=Nano Today|volume=11|issue=6|pages=704–737|doi=10.1016/j.nantod.2016.10.001}}</ref>]]
Pemutakhiran teknologi pemrosesan lebih lanjut mengurangi biaya produksi hingga di bawah $ 1 per watt, dengan biaya grosir jauh di bawah $ 2. [[
Ketika industri semikonduktor
Selama tahun 1990-an, sel [[polisilikon]] ("poli") menjadi semakin populer. Sel-sel ini menawarkan efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan monosilikon ("mono"),
PV surya tumbuh tercepat di Asia, dengan Tiongkok dan Jepang saat ini menyumbang setengah dari [[Pertumbuhan fotovoltaik|penyebaran di seluruh dunia]].<ref name="iea-pvps-snapshot-1992-2014">{{Cite web|url=http://www.iea-pvps.org/fileadmin/dam/public/report/technical/PVPS_report_-_A_Snapshot_of_Global_PV_-_1992-2014.pdf|title=Snapshot of Global PV 1992–2014|date=30 March 2015|publisher=International Energy Agency — Photovoltaic Power Systems Programme|archive-url=https://www.webcitation.org/6XPpb1fai?url=http://www.iea-pvps.org/index.php?id=92&eID=dam_frontend_push&docID=2430|archive-date=30 March 2015|dead-url=no}}</ref> Kapasitas PV terpasang global mencapai setidaknya 301 gigawatt pada 2016, dan tumbuh untuk memasok 1,3% daya global pada 2016.<ref>{{Cite web|url=http://www.bp.com/en/global/corporate/energy-economics/statistical-review-of-world-energy/renewable-energy/solar-energy.html|title=Solar energy – Renewable energy – Statistical Review of World Energy – Energy economics – BP|website=bp.com}}</ref>
Penurunan biaya dianggap sebagai salah satu faktor terbesar dalam pesatnya pertumbuhan energi terbarukan, dengan turunnya biaya listrik fotovoltaik surya sebesar ~85% antara tahun 2010 hingga 2021.<ref>{{cite web |last1=Jaeger |first1=Joel |title=Explaining the Exponential Growth of Renewable Energy |url=https://www.wri.org/insights/growth-renewable-energy-sector-explained |access-date=2021-11-08|language=en |date=20 September 2021}}</ref> Pada tahun 2019, sel surya menyumbang ~3% dari pembangkit listrik dunia.<ref name="techrev">{{cite web |title=Solar panels are a pain to recycle. These companies are trying to fix that. |url=https://www.technologyreview.com/2021/08/19/1032215/solar-panels-recycling/ |website=MIT Technology Review |access-date=2021-11-08|language=en}}</ref>
== Material ==
|