Nasu Palek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up |
k →top: pembersihan kosmetika dasar, added orphan, underlinked tags |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Tradisi Nasu Palek''' adalah salah satu [[tradisi]] berkabung masyarakat suku Dani yang biasa dilakukan oleh kaum pria sebagai bentuk penghormatan dan tanda belasungkawa yang terdalam ketika salah satu anggota keluarga meninggal yakni dengan cara memotong sedikit daun telinga menggunakan bambu yang diiris tipis tanpa obat bius yang kemudian luka ditelinga dibungkus dengan tanaman obat-obatan lalu mengikuti mandi lumpur.<ref>{{Cite web|url=https://fortuner.id/nasu-pale-tradisi-suku-pribumi-dani-asal-papua-potong-jari-bahkan-telinga-tanda-belasungkawa-keluarga/|title=NASU PALE Tradisi Suku Pribumi Dani Asal Papua Potong Jari Bahkan Telinga Tanda Belasungkawa Keluarga|last=Fortuna|date=2020-01-28|website=Fortuner.id - Masa Depan Yang Cerah Hanya Milik Mereka Yang Otaknya Siap|language=en-US|access-date=2020-03-14}}</ref> Tidak hanya kaum pria, kaum wanita dapat mengikuti tradisi Nasu Palek. Namun, jika pria dapat langsung memotong sedikit daun telinga, berbeda halnya dengan kaum wanita yang harus terlebih dahulu mengikuti tradisi Iki palek hingga jari tangan sudah habis dipotong lalu di lanjutkan dengan pemotongan sedikit daun telinga.<ref>{{Cite web|url=https://www.boombastis.com/tradisi-nasu-palek/89089|title=Nasu Palek, Tradisi Iris Daun Telinga A la Suku Dani yang Melambangkan Tanda Cinta|date=2017-02-07|website=Boombastis.com {{!}} Portal Berita Unik {{!}} Viral {{!}} Aneh Terbaru Indonesia|language=id|access-date=2020-03-14}}</ref>
|