Revisi per 17 Desember 2022 14.01 sunting Qauss (bicara \| kontrib) 103 suntingan →Revitalisasi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Desember 2022 14.08 sunting balikkan Qauss (bicara \| kontrib) 103 suntingan →Penutur Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 944: == Penutur == {{main\|Suku Rejang}} Penutur bahasa Rejang secara mayoritas hanya berasal dari masyarakat penutur aslinya yaitu etnis Rejang.<ref name="Vital"></ref> === Jumlah penutur === Bahasa Rejang ialah suatu bahasa yang memiliki jumlah penutur terbanyak di Provinsi Bengkulu secara umum.<ref name="Vital"></ref> Menurut naskah karangan M. Hoesin, [[Daftar Gubernur Sumatra Selatan\|Gubernur Sumatra Selatan]] keempat (1957-1958), yang diselesaikan pada 1932, pada tahun itu suku Rejang berjumlah 130.000 jiwa. Para penulis buku Adat Istiadat Daerah Bengkulu pada 1980 memprediksi bahwa jumlah suku Rejang mencapai 300.000 jiwa<ref>{{cite book Para penulis buku Adat Istiadat Daerah Bengkulu pada 1980 memprediksi bahwa jumlah suku Rejang mencapai 300.000 jiwa.<ref>{{cite book \| last = \| first = Tim Penyusun Baris 964 ⟶ 968: \| mr = \| zbl = ~~Prof.~~ \| ~~McGinn~~jfm ~~(1982)~~= ~~yang meneliti mengenai bahasa Rejang dan mengadakan observasi lapangan di wilayah mukim suku Rejang memprediksi bahwa pada tahun 1982, penutur bahasa Rejang mencapai 200.000 jiwa.~~}}</ref> Ada pula Ethnologue dan Tryon (1995) memprediksi bahwa suku Rejang berjumlah lebih dari satu juta jiwa dan tergolong sebagai suku besar di Sumatra selain Minangkabau, Aceh, Toba, Dairi, dan Lampung.<ref>{{cite book▼ ~~\| jfm = }}</ref>~~ ▲Prof. McGinn (1982) yang meneliti mengenai bahasa Rejang dan mengadakan observasi lapangan di wilayah mukim suku Rejang memprediksi bahwa pada tahun 1982, penutur bahasa Rejang mencapai 200.000 jiwa. Ada pula Ethnologue dan Tryon (1995) memprediksi bahwa suku Rejang berjumlah lebih dari satu juta jiwa dan tergolong sebagai suku besar di Sumatra selain Minangkabau, Aceh, Toba, Dairi, dan Lampung.<ref>{{cite book \| last = Alexander Adelaar \| first = K. Baris 989 ⟶ 991: \| zbl = }}</ref> ~~Terbaru~~Berdasarkan ~~berdasarkan~~dari data sensus penduduk tahun 2010, populasi masyarakat beretnis Rejang berjumlah 20,6% dari total populasi Provinsi Bengkulu yang berjumlah 1.715.518 jiwa, atau sekitar 353.340 jiwa.; ~~Hal~~hal ~~ini~~tersebut menjadikan ~~suku~~etnis Rejang sebagai ~~suku~~etnis terbesar kedua di Bengkulu setelah ~~suku~~etnis Jawa (22,6%).<ref>{{cite web\|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/\|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi\|last=\|first=\|website=Radar Bengkulu Online\|publisher=\|accessdate=4 Desember 2020}}</ref> == Revitalisasi ==

Bahasa Rejang: Perbedaan antara revisi