Petulai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~ |
||
Baris 1:
{{italic title}}
'''''Petulai''''' ({{lang|rej|ꤶꥎꤳꥈꤾꥁꥇ}}), disebut juga sebagai '''''Bang Mêgo''''' ({{lang|rej|
Pembagian masyarakat Rejang ke dalam ''petulai-petulai'' dapat ditarik asal-usulnya pada legenda kedatangan empat ''[[Biku (Rejang)|bikau]]'' yang konon katanya berasal dari [[Majapahit]]. Para biku diceritakan memiliki kesaktian, kewibawaan, dan kepandaian yang memukau penduduk Rejang, yang saat itu telah diperintah oleh para ''[[ajai]]''. Penduduk Rejang meminta agar keempatnya menetap di sana dan menjadi pemimpin mereka. Keempat ''bikau'' meliputi bikau Bermano, bikau Bembo, bikau Bejenggo, dan bikau Sepanjang Jiwo pada akhirnya mendirikan masing-masing satu ''petulai''.{{sfn|Yuliani|2006|pp=112}} Biku Bermano mendirikan petulai Bermani, dengan permukiman tertua mereka di Kota Rukam. Biku Bembo mendirikan [[Topos, Topos, Lebong|Topos]] sebagai pusat petulai Jurukalang.{{sfn|Hamidy, Sata, Fajar, & Suhandi|1990|pp=58}} Biku Bejenggo mendirikan petulai Selupu. Sedangkan petulai Tubei didirikan oleh biku Sepanjang Jiwo.{{sfn|Hamidy, Sata, Fajar, & Suhandi|1990|pp=58}}
|