Simuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Biografi: clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{rapikan}}{{kembangkan}}{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|image =
Baris 11:
|predecessor = [[A. Mu'in Umar|Prof. Dr. HA Mu'in Umar]]
|successor = [[Mohammad Atho' Mudzhar|Prof. Dr. HM. Atho Mudzhar]]
|birth_date = {{birth date|1933|6|3}}
|birth_place = [[Kabupaten Sleman]], [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|2015|5|27|1933|6|3}}
|death_place = Rumah Sakit Bethesda [[Kota Yogyakarta]], Indonesia
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
Baris 28:
|footnotes =
}}
'''Prof. Dr. Simuh''' ({{lahirmati||3|6|1933||27|5|2015}})<ref>https://books.google.co.id/books?id=pqXADwAAQBAJ&pg=PA389</ref><ref>https://nasional.tempo.co/read/670117/pakar-sufisme-jawa-profesor-simuh-wafat</ref> sebagai seorang yang berkemampuan dan berkeahlian dalam bidang satra Jawa. Sehingga dikenal sebagai orang yang paling otoritatif dalam bidang sastra Jawa. Disamping itu Simuh meraih gelar doktor dengan disertasinya yang berjudul Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ronggowarsito (Studi tentang Wirid Hidayat Jati). Ia juga dikukuhkan menjadi guru besar (profesor) dengan pidatonya yang bertema Perkembangan Aspek Akidah dalam Sufisme bahkan sampai sekarang Simuh pun memasukkan kajian tasawuf kedalam bukunya Islam dan Pergumulan Budaya.
Simuh banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya yang di Jawa karena Simuh berdomisili di Yogyakarta jadi harus menganut salah satu di antara aliran-aliran Islam yang berada di Jawa, sehingga Simuh harus ikut terlibat dalam dunia yang sedang menjadi sasaran atau objek penelitiannya, pengaruh sosial yang dialami Simuh tidak lepas dari pengaruh masyarakat Jawa yang cenderung masih awam dannuansa budayanya masih sangat kuat.