Giuseppe Moscati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
k fix |
||
Baris 1:
'''Giuseppe Moscati''' (25 Juli 1880 - 12 April 1927) adalah seorang kudus dalam [[gereja Katolik Roma]].<ref>{{Cite web|last=https://wiki-indonesia.club/wiki/Gereja_Katolik_Roma|first=|date=|title=|url=|website=|access-date=}}</ref> Ia seorang dokter yang mengabdikan diri sepenuhnya pada penyembuhan banyak orang, termasuk mereka yang miskin. Kepeduliannya pada hidup terlihat pada keterlibatannya dalam pemulihan korban erupsi gunung Vesuvius, para tentara korban [[Perang Dunia I]],<ref>{{Cite web|last=https://wiki-indonesia.club/wiki/Perang_Dunia_I|first=|date=|title=|url=|website=|access-date=}}</ref> kaum miskin yang terbuang, dan mereka yang dianggap sudah tidak dapat disembuhkan. Ia tidak meminta imbalan apapun dari pekerjaan tersebut. Ia juga memimpin tim penanggulangan wabah kolera di [[Napoli]],<ref>{{Cite web|last=https://wiki-indonesia.club/wiki/Napoli|first=|date=|title=|url=|website=|access-date=}}</ref> Italia. Moscati terus memperdalam ilmunya dengan melanjutkan studi dan melakukan penelitian medis. Ia adalah seorang yang pertama kali bereksperimen dengan penggunaan [[insulin]]<ref>{{Cite web|last=https://wiki-indonesia.club/wiki/Insulin|first=|date=|title=|url=|website=|access-date=}}</ref> untuk diabetes.
{| class="wikitable"
Baris 21:
|-
|Simbol
|Mantel
|-
|Almamater
Baris 31:
== Profil ==
Giuseppe Moscati lahir sebagai anak ke-7 dari sembilan bersaudara dari pasangan Francsco Moscati dan Rosa de Luca dei Marchesi di Roseto. Ayahnya seorang pengacara dan hakim yang sering menjadi pelayan altar di waktu luangnya. Keluarga Moscati merupakan keluarga terkemuka, bangsawan Italia.
Pada usia 8 tahun Giuseppe Moscati menerima komuni pertama, dan sakramen Krisma diterimanya saat berusia 10 tahun.
Kematian saudara laki-lakinya membuat Moscati muda bertanya pada Yesus dan Bunda Maria, mengapa hal itu harus terjadi? Apa yang harus ia lakukan dalam hidupnya? Ia tak ingin orang lain merasakan kehilangan seperti dirinya. Ia ingin menolong orang lain, menyembuhkan penyakit banyak orang. Moscati berniat menjadi dokter. Ia masuk sekolah kedokteran dan belajar dengan tekun, sehingga berhasil mendapat
Moscati menjadi dokter di sebuah rumah sakit di Napoli dan kemudian membuka klinik sendiri. Ia selalu menerima orang yang datang berobat kepadanya, termasuk mereka yang miskin. Moscati bahkan membelikan obat bagi pasien miskin. Ia tidak hanya memberi obat, tetapi juga menghibur dan berdoa bagi mereka.
Setiap hari Moscati memulai harinya dengan mengikuti misa, lalu menyempatkan diri mengunjungi para pasiennya yang miskin di daerah kumuh di Napoli. Ia melakukan pelayanan ini, bekerja dan berdoa bagi para pasiennya,
Moscati membantu persiapan untuk dan pemulihan dari erupsi gunung Vesuvius pada 8 April 1906, tetapi menolak imbalan apapun atas pekerjaan tersebut. Ia juga memimpin tim kerja untuk menanggulangi wabah kolera di Napoli.
Di tengah kesibukannya bekerja dan menjabat sebagai
Pada tahun 1911 dokter Moscati menjadi anggota ''Akademi Kedokteran Bedah Kerajaan'' dan menerima gelar doktor dalam ilmu kimia fisiologis. Moscati memimpin beberapa rumah sakit dan masyarakat medis, dan menjadi seseorang yang pertama kali bereksperimen dengan penggunaan insulin untuk diabetes.
Saat Perang Dunia I Moscati mencoba mendaftar sebagai tentara, tetapi ditolak. Ia kemudian menjalankan rumah sakit bagi para korban luka-luka, dan secara personal ia merawat hampir 3.000 tentara. Dokter Moscati menyembuhkan (kadang-kadang secara ajaib), mendiagnosa penyakit dan membuat resep untuk penyakit tersebut tanpa melihat pasien. Ia mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan iman pasien dan sakramen untuk menyembuhkan.
|