Kabupaten Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 71:
 
== Geografi ==
Wilayah Kabupaten Bojonegoro secara geografis terletak pada posisi 112°25'–112°09' Bujur Timur dan 6°59'–7°37' Lintang Selatan. Kabupaten Bojonegoro dialiri sungai [[Bengawan Solo]] yang mengalir dari selatan, menjadi batas alam dengan Provinsi Jawa Tengah, kemudian mengalir ke arah timur, di sepanjang wilayah utara Kabupaten Bojonegoro. Bagian utara merupakan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo yang cukup subur dengan pertanian yang ekstensif. Kawasan pertanian umumnya ditanami padi pada musim penghujan, dan tembakau pada musim kemarau. Bagian selatan adalah pegunungan kapur, bagian dari rangkaian [[Pegunungan Kendeng]]. Bagian barat laut (berbatasan dengan Jawa Tengah) adalah bagian dari rangkaian [[Pegunungan Kapur Utara]].<ref name="Bojonegoro">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1503556206002__BAB_2_PROFIL_KABUPATEN.pdf|title=Profil Bojonegoro|access-date=2020-09-12|archive-date=2021-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211027182748/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1503556206002__BAB_2_PROFIL_KABUPATEN.pdf|dead-url=yes}}</ref> Kota Bojonegoro terletak di jalur Surabaya-Cepu-Semarang. Kota ini juga dilintasi jalur kereta api jalur Surabaya-Semarang-Jakarta.
 
=== Batas wilayah ===
Baris 107:
=== Perencanaan Daerah ===
Pemkab Bojonegoro mempunyai beberapa rencana jangka panjang dan jangka pendek untuk membangun Kabupaten Bojonegoro, di antaranya:
* Membangun Mega Proyek di antaranya '''Gedung Dinas Pendidikan''', '''Jembatan Penghubung Padangan–Kasiman, Masjid Agung Darusalam, Alun-alun, dan Gedung Pemkab tujuh lantai, Hotel Griya Dharma Kusuma (GDK), [[Tempat Pembuangan Akhir|Tempat Pembuangan Akhir (TPA)]]''' di Ngasem, dan '''Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR)'''.<ref>[http://kanalbojonegoro.com/pembangunan-gor-bojonegoro-segera-rampung/ "Pembangunan GOR Bojonegoro Segera Rampung"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160402175153/http://kanalbojonegoro.com/pembangunan-gor-bojonegoro-segera-rampung/ |date=2016-04-02 }} ''website kanalbojonegoro.com''</ref> Untuk Proyek Gor yang memakan anggaran sebesar Rp.28 Miliar ini dibangun diatas lahan seluas 2,3 hektare dan akan dilengkapi berbagai fasilitas. Dalam gedung seluas 3.500 meter persegi ini akan diisi dengan Lapangan [[Basket]], [[Futsal]], [[Bulu Tangkis]] dan Lapangan [[Voli]]. Nantinya, gedung ini juga bisa menampung 2.500 penonton. Fasilitas lainnya yang akan disediakan untuk melengkapi GOR antara lain ruang ganti, toilet dan ruang kantor untuk ''Komite Olah Raga Nasional Indonesia'' (KONI) Cabang Bojonegoro.
* Membangun '''Jalur lingkar luar (ring road)''' yang rencana akan dimulai dari Proliman, Kapas sampai Kalitidu, pembangunan ring road dimaksudkan untuk mengurangi kendaraan bertonase besar lewat dalam Kota Bojonegoro. Rencana pembangunan akan dimuai pada tahun 2016.<ref name=":1">[http://www.ugm.ac.id/id/post/page?id=4534 "Profil Pratikno"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160809135932/http://www.ugm.ac.id/id/post/page?id=4534 |date=2016-08-09 }} ''website ugm.ac.id''</ref>
* Membangun '''Taman Kota Rajekwesi''' yang berada di selatan kota berada di Jalan Rajekwesi yang baru akan Beroperasi Tahun 2016.<ref>[http://blokbojonegoro.com/read/article/20150122/taman-kota-rajekwesi-baru-beroperasi-tahun-2016.html "Taman Kota Rajekwesi"] ''website blogbojonegoro.com''</ref>