Hak para penyintas anak jalanan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 5:
Indonesia telah banyak mengeluarkan sederet undang-undang yang melindungi hak-hak anak untuk memenuhi dan mensehjaterakan kehidupan hak Anak jalanan. didalam UU nomor 4 tahun 1979<ref>{{Cite web|title=UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/47148/uu-no-4-tahun-1979|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2021-07-30}}</ref> sebelum meratifikasi [[Konvensi Hak-Hak Anak|Konvensi international Hak anak]] tahun  1990 namun semua upaya yang dilkakukan pemerintah Indonesia gagal dalam menerapakan dan merealisasikan undang-undang tersebut baik dalam UU nomor 3 tahun 1997<ref>{{Cite web|title=UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45923/uu-no-3-tahun-1997|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2021-07-30}}</ref> tentang peradilan anak dan undang-undang no 23 tahun 2002<ref>{{Cite web|title=UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/44473/uu-no-23-tahun-2002|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2021-07-30}}</ref> tentang perlindungan anak, dimana kedua undang tersebut telah di [[ratifikasi]] dalam prinsip-prinsip yang menyambung dengan ''[[Konvensi Hak-Hak Anak|convention of the right the children]]'' dimana prinsipn dasar dari  konvensi internasional hak anak memuat prinsip non diskriminasi perlindungan, pengembangan, keberlangsungan hidup sejahtera untuk anak. Dan seluruh kerangka undang-udndang yang di ratifikasi dengan prinsip KIHA telah menjadi landasan pokok bagi peraturan undang-undang pemerintahan RI dalam hal penyelanggaraan perlindungan Anak.
 
'''     ''' [[Indonesia]] menerapkan konsep sistem [[pertahanan]] [[Sosial ekonomi|sosial-ekonomi]] yaitu [[Negara kesejahteraan|negara kesehjteraaan]]  (''welfare state )'' yang mana konsep ini pertama kalinya dipergunakan oleh system [[Kerajaan Inggris|kerajaan inggris]] dan bagian Negara eropa barat lainya, yang kemudian diperkembang dan diperkuat dengan adanya [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|amandemen UUD 1945]] yang dilakukan sejak tahun 1999 hingga 2002, salah satunya yang termaktub pada bunyi pasal 34. Ayat (2) <ref name="petikanhidup.com">{{Cite web|last=Cg|first=Eka|date=2020-09-14|title=Bunyi UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1, 2, 3, 4 dan Penjelasannya {{!}} Petikanhidup.Com|url=https://petikanhidup.com/bunyi-uud-1945-pasal-34-ayat-1-2-3-4-dan-penjelasannya.html|language=id-ID|access-date=2021-07-30|archive-date=2021-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210730163841/https://petikanhidup.com/bunyi-uud-1945-pasal-34-ayat-1-2-3-4-dan-penjelasannya.html|dead-url=yes}}</ref> yang menyatakan bahwa “Negara mengembangkan sisitem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”.<ref name="petikanhidup.com"/>
 
 secara umum [[:en:Welfare state|welfare state]] diartikan sebagai negara kesehjateraan. Jadi ''welfare state'' lebih '' ''mencangkup suatu Negara yang mmencita-citakan pembangunan manusia seutuhnya, baik kemakmuran material maupun spritiual.
Baris 94:
== Daftar Pustaka ==
 
* Mujiyadi , 2011. [http://puslit.kemsos.go.id/hasil-penelitian/51/studi-kebutuhan-pelayanan-anak-jalanan ''Studi kebutuhan pelayanan anak jalan.''jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210802120032/http://puslit.kemsos.go.id/hasil-penelitian/51/studi-kebutuhan-pelayanan-anak-jalanan |date=2021-08-02 }} :P3S. di akses 2 Agustus 2021
* percy-smith , j. ( 2000), ''introduce The countour of social exclusion .'' diakses dari https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1111/j.1467-9256.2005.00232.x di akses 2 Agustus 2021
* Rawal,N. (2008). ''Dhaulagri Journal of sociology and antrhpology ,'' Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/229858045.pdf  di akses 11 juli 2021