Delapan Garudhamma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SriEka (bicara | kontrib)
SriEka (bicara | kontrib)
Baris 11:
{{Blockquote|Bahwa saat dievaluasi dari sudut pandang konteks narasi mereka, tampak jelas bahwa formulasi gurudharma mengenai penahbisan bhikṣuṇī yang ditemukan dalam Vinaya Mūlasarvāstivāda, Sarvāstivāda, dan Saṃmitīya mencerminkan versi sebelumnya. Versi sebelumnya ini belum menetapkan perlunya pelatihan sebagai sikṣamāna dan itu menentukan penahbisan yang diberikan hanya oleh para bhikṣu, bukan oleh kedua komunitas.}}[[Yin Shun]] mencatat kontradiksi dari berbagai kitab suci Buddhis dengan Gardhamma.<ref>{{Cite journal|last=Chen|first=Chiung Hwang|year=2011|title=Feminist Debate in Taiwan's Buddhism: The Issue of the Eight Garudhammas|url=https://digitalcommons.uri.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1011&context=jfs|journal=Journal of Feminist Scholarship|volume=1|issue=1|access-date=17 August 2019}}</ref> [[Thích Nhất Hạnh]] mengira ini adalah aturan sementara.<ref>{{Cite journal|last=Talbot|first=Mary|year=2016|title=Bhikkhuni Ordination: Buddhism's Glass Ceiling|url=https://tricycle.org/magazine/bhikkhuni-ordination-modern-buddhism/|publisher=[[Tricycle:The Buddhist Review]]|volume=XXVI|access-date=17 August 2019}}</ref> Ute Hüsken setuju bahwa ada kata-kata yang tidak konsisten di dalamnya.
 
{{blockquote|Kedelapan aturan ini tidak hanya berfungsi sebagai kriteria penerimaan tetapi juga sebagai aturan yang harus dipatuhi seumur hidup oleh setiap biarawati. Oleh karena itu mengejutkan bahwa seperangkat aturan dalam Vinaya Pāli ini bukanlah bagian dari [[Patimokkha|Bhikkhunīpāṭimokkha]]. Akan tetapi, tujuh dari aturan ini sebenarnya memiliki kesejajaran baik dalam kata maupun isinya dengan aturan lain yang dinyatakan dalam Bhikkhunīpāṭimokkha. Selain itu, sungguh luar biasa bahwa delapan aturan ini, meskipun digambarkan sebagai prasyarat untuk penahbisan, sama sekali tidak disebutkan dalam rumus penahbisan untuk para bhikkhuni, seperti yang diberikan di bagian lain dalam Cullavagga.<ref>{{cite book|last=Hüsken|first=Ute|editor-first =Mohr|editor-last=Thea| editor2-last=Tsedroen|editor2-first=Jampa|chapter=The Eight Garudhammas|url=https://www.academia.edu/5729203|title=Dignity & Discipline: Reviving Full Ordination for Buddhist Nuns|page=134|publisher=[[Wisdom Publications]]|year=2010|isbn= 978-0-86171-588-6}}</ref>|title=|source=}}Bhikkhu Anālayo dan Bhikkhu Thanissaro menyatakan bahwa garudhamma pada awalnya hanya "ditetapkan sebagai prinsip" dan tidak memiliki status aturan pelatihan formal sampai terjadi pelanggaran.<ref>{{Cite web|title=On Ordaining Bhikkhunīs Unilaterally &#124; the Question of Bhikkhunī Ordination|url=https://www.dhammatalks.org/books/QuestionofBhikkhuniOrdination/Section0004.html#sigil_toc_id_9}}</ref><ref name="buddhismuskunde.uni-hamburg.de2de">https://www.buddhismuskunde.uni-hamburg.de/pdf/5-personen/analayo/bhikkhuni-controversy.pdf {{Bare URL PDF|date=March 2022}}</ref>
 
Terjemahan Bahasa Inggris dari Delapan Garudhamma direproduksi di bawah ini:<ref>{{Cite web|year=2007|title=Bhikshuni Vinaya and Ordination Lineages|url=http://studybuddhism.com/web/en/archives/approaching_buddhism/world_today/summary_report_2007_international_c/part_1.html|series=Summary Report of the 2007 International Congress on the Women's Role in the Sangha}}</ref>