Sureq Galigo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Latar belakang dan usaha pelestarian: Perubahan informasi: Naskah ini tidak bisa dilacak lebih tua dari abad ke-18. Penyalinnya, Colliq Pujié, hidup di abad ke-19. Harus dibedakan antara tahun penulisan naskah dengan latar cerita di dalamnya.
Kesalahan pola kalimat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Sureq Galigo''', '''I La Galigo''', atau '''Galigo''', atau disebut juga '''La Galigo''' adalah sebuah [[epik]] [[mitos penciptaan]] dari [[peradaban]] [[Bugis]] di [[Sulawesi Selatan]] (sekarang bagian dari [[Republik Indonesia]]) yang ditulis oleh [[Colliq Pujie]] pada abad ke-19 dalam bentuk [[puisi]] [[bahasa Bugis]] kuno, ditulis dalam [[aksara]] [[Lontara]] Bugis kuno.<ref name="Arnold 2004">{{Cite news|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9407E6DC1638F934A35757C0A9629C8B63&sec=&spon=&pagewanted=all|title=Robert Wilson Illuminates Indonesian Creation Myth|accessdate=2008-09-04|work = The New York Times|date=2004-04-07|author=Wayne Arnold}}</ref> Puisi ini terdiri dalam [[sajak bersuku lima]] dan selain menceritakan kisah asal usul [[manusia]], juga berfungsi sebagai [[almanak]] praktis sehari-hari.<ref name="Arnold 2004" /><ref name="Shaw 2005">{{Cite news|url=http://www.nysun.com/arts/micromanaging-indonesia/17074/|title=Micromanaging Indonesia|accessdate=2008-08-19|publisher=The New York Sun|date=2005-07-15|author=Helen Shaw}}</ref>
 
Epik ini berkembang dalam masyarakat Bugis berkembang sebagian besar melaluisebagai [[tradisi lisan]] dan masih dinyanyikan pada kesempatan-kesempatan tradisional Bugis penting. Versi tertulis hikayat ini yang paling awal diawetkan pada [[abad ke-18]], di mana versi-versi yang sebelumnya telah hilang akibat [[serangga]], [[iklim]] atau [[perusakan]].<ref name="Arnold 2004" /> Akibatnya, tidak ada versi ''Galigo'' yang pasti atau lengkap, namun bagian-bagian yang telah diawetkan berjumlah 6.000 [[halaman]] atau 300.000 baris [[teks]], membuatnya menjadi salah satu karya [[sastra]] terbesar.<ref name="Rothstein 2005">{{Cite news|url=http://theater2.nytimes.com/2005/07/15/theater/reviews/15gali.html|title=A Sacred Epic and Its Gods, All Struggling to Survive|accessdate=2008-08-19|work = The New York Times|date=2005-07-15|author=Edward Rothstein}}</ref>
 
== Latar belakang dan usaha pelestarian ==