Seto Mulyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Profil paragraf pertama Kak Seto |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 33:
Kak Seto hijrah ke [[Jakarta]] lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran [[Universitas Airlangga]] maupun [[Universitas Indonesia]]. Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apapun. Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya. Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran [[Pak Kasur]] yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.<ref name="profil" /> Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]] pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.<ref name="bio" />
Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara ''Aneka Ria Taman Kanak-kanak'' bersama [[Henny Purwonegoro]].<ref>{{cite web |url=https://rri.co.id/humaniora/info-publik/890860/ulang-tahun-ini-profil-kak-seto |title=Ulang Tahun, Ini Profil Kak Seto |first=Hanna |last=Pratiwi |date=31 Agustus 2020 |accessdate=23 Januari 2021 |website=[[Radio Republik Indonesia]] |archive-date=2021-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210129002140/https://rri.co.id/humaniora/info-publik/890860/ulang-tahun-ini-profil-kak-seto |dead-url=yes }}</ref> Di sana, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak. Ilmu yang didapat dari Pak Kasur ia gabungkan dengan ilmu yang ia miliki, yakni teknik sulap yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku [[Sekolah Dasar]]. Sedangkan ilmu mendongeng didapat melalui belajar dan berdasarkan pengalamannya.<ref name="profil" />
Menjadi bagian dari anak-anak memang dituntut untuk selalu kreatif, menyeimbangi pikiran-pikiran kreatif dan penuh imajinasi. Saat itulah karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kilas-balik-kak-seto-mulyadi-pencipta-si-komo-dan-sudah-50-tahun-mengabdi-di-dunia-anak-anak-b94414.html |title=Kilas Balik Kak Seto Mulyadi, Pencipta Si Komo dan Sudah 50 Tahun Mengabdi di Dunia Anak-anak |date=10 April 2020 |accessdate=23 Januari 2021 |website=Kapanlagi.com |first=Luthfia Miranda |last=Putri}}</ref> Berupa boneka Si Komo dan lagu yang diciptakan, karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal. Acaranya banyak ditunggu dan membuat namanya kian tenar, kondisi perekonomiannya pun membaik.<ref name="profil" />
Baris 47:
== Kehidupan pribadi ==
Kak Seto memiliki seorang istri bernama Deviana. Mereka dikaruniai empat orang anak yakni Eka Putri, Bimo, Shelomita, dan [[Dhea Seto]]. Ia memiliki saudara kembar bernama Kresno Mulyadi (Kak Kresno) yang juga seorang psikiater anak dan juga memiliki kakak Maruf Mulyadi.<ref name="bio">{{cite web |url=https://bio.or.id/biografi-seto-mulyadi-kak-seto/ |title=Biografi Seto Mulyadi |website=Bio.or.id |accessdate=23 Januari 2021 |archive-date=2021-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210120034034/https://bio.or.id/biografi-seto-mulyadi-kak-seto/ |dead-url=yes }}</ref>
== Pendidikan ==
|