Respiratory syncytial virus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 191:
==== Protein F ====
Protein permukaan F (protein fusi) bertanggung jawab untuk fusi virus dan membran sel inang, serta pembentukan syncytium antara partikel virus. <ref name="Collins_20133">{{Cite journal|date=2013|title=Respiratory syncytial virus: virology, reverse genetics, and pathogenesis of disease|journal=Current Topics in Microbiology and Immunology|volume=372|pages=3–38|doi=10.1007/978-3-642-38919-1_1|isbn=978-3-642-38918-4|pmc=4794264|pmid=24362682|vauthors=Collins PL, Fearns R, Graham BS}}</ref> Urutannya sangat dilestarikan di antara strain. <ref name="Falsey_20004">{{Cite journal|date=July 2000|title=Respiratory syncytial virus infection in adults|journal=Clinical Microbiology Reviews|volume=13|issue=3|pages=371–384|doi=10.1128/cmr.13.3.371-384.2000|pmc=88938|pmid=10885982|vauthors=Falsey AR, Walsh EE}}</ref> Sementara perlekatan virus tampaknya melibatkan protein F dan G, fusi F terjadi secara independen dari G. <ref name="Collins_20133" /> Protein F ada dalam berbagai bentuk konformasi. <ref name="Griffiths_20178">{{Cite journal|date=January 2017|title=Respiratory Syncytial Virus: Infection, Detection, and New Options for Prevention and Treatment|journal=Clinical Microbiology Reviews|volume=30|issue=1|pages=277–319|doi=10.1128/CMR.00010-16|pmc=5217795|pmid=27903593|vauthors=Griffiths C, Drews SJ, Marchant DJ}}</ref> <ref name="Coultas_201911">{{Cite journal|date=October 2019|title=Respiratory syncytial virus (RSV): a scourge from infancy to old age|journal=Thorax|volume=74|issue=10|pages=986–993|doi=10.1136/thoraxjnl-2018-212212|pmid=31383776|vauthors=Coultas JA, Smyth R, Openshaw PJ}}</ref> Dalam keadaan prefusi (PreF), protein ada dalam bentuk trimerik dan mengandung situs [[Antigen|antigenik]] utama Ø. <ref name="Griffiths_20178" /> Ø berfungsi sebagai target utama [[Antibodi penetral|antibodi penawar]] dalam tubuh. <ref name="Coultas_201911" /> Setelah mengikat targetnya pada permukaan sel inang (ligan pastinya masih belum jelas), PreF mengalami [[perubahan konformasi]] di mana Ø hilang. <ref name="Griffiths_20178" /> <ref name="Coultas_201911" /> Perubahan ini memungkinkan protein untuk memasukkan dirinya sendiri ke dalam [[Membran sel|membran sel inang]] dan menyebabkan fusi membran sel virus dan sel inang. <ref name="Griffiths_20178" /> Pergeseran konformasi akhir menghasilkan bentuk protein yang lebih stabil dan memanjang (postfusion, PostF). <ref name="Coultas_201911" /> Berlawanan dengan protein RSV G, protein RSV F juga berikatan dan mengaktifkan toll-like receptor 4 (TLR4), memulai respons imun bawaan dan transduksi sinyal.<ref name="Griffiths_20178" /><ref name="Collins_20133" />
[[Berkas:595768.fig.004.jpg|jmpl|
==== Siklus replikasi ====
Setelah fusi membran sel virus dan sel inang, [[Kapsid|nukleokapsid]] virus (yang mengandung genom virus) dan polimerase virus terkait dikirim ke [[sitoplasma]] sel inang. Transkripsi dan [[Translasi (genetik)|translasi]] keduanya terjadi di dalam sitoplasma. RNA polimerase yang bergantung pada RNA mentranskripsi genom menjadi 10 segmen messenger RNA ( [[RNA duta|mRNA]] ) yang diterjemahkan menjadi protein struktural oleh mesin sel inang. Selama [[Replikasi virus|replikasi]] genom virus [[Virus RNA untai negatif|indra negatif]], RNA polimerase yang bergantung pada RNA mensintesis komplemen indra positif yang disebut antigenom. Untaian komplementer ini digunakan sebagai templat untuk membuat RNA indra-negatif genomik, yang dikemas menjadi nukleokapsid dan diangkut ke membran plasma untuk perakitan dan pembentukan partikel. <ref name="Cowton_20062">{{Cite journal|date=July 2006|title=Unravelling the complexities of respiratory syncytial virus RNA synthesis|journal=The Journal of General Virology|volume=87|issue=Pt 7|pages=1805–1821|doi=10.1099/vir.0.81786-0|pmid=16760383|vauthors=Cowton VM, McGivern DR, Fearns R}}</ref>
== Mekanisme ==
==Catatan==
|