Kekristenan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Data terbaru menurut kemendagri
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{Kekristenan menurut negara}}
 
'''Kekristenan''' adalah agama terbesar kedua di Indonesia, setelah Islam. Indonesia juga memiliki penduduk Kristen terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Filipina, penduduk Protestan terbesar di Asia Tenggara, dan penduduk Kristen terbesar keempat di Asia setelah Filipina, Cina dan India. 28,629.008.731 juta orang Kristen di Indonesia merupakan 10,7253% dari populasi negara itu pada tahun 20182022, dengan 7,6026% Protestan (20,25.550.179 juta) dan 3,1207% Katolik (8,33.458.534 juta). Beberapa provinsi di Indonesia mayoritas beragama Kristen (Protestan atau Katolik). Ini adalah agama terbesar kedua setelah Islam. Menurut sensus 2010, semua denominasi Kristen berjumlah sekitar 10%, atau sekitar 23 juta. Pemerintah Indonesia secara resmi mengakui dua aliran utama agama Kristen di Indonesia, yaitu Protestan dan Gereja Katolik. Protestan membentuk sekitar 70% dari semua orang Kristen di Indonesia, dan Katolik merupakan 30% dari semua orang Kristen di Indonesia. Indonesia memiliki salah satu konsentrasi Kristen terbesar di dunia Muslim. Belakangan ini, laju pertumbuhan dan penyebaran agama Kristen telah meningkat, terutama di kalangan minoritas Tionghoa.
 
Wilayah-wilayah tradisional Kristen di Indonesia terkonsentrasi di [[Tanah Batak]], [[Tanah Karo|Taneh Karo,]] [[Nias]], [[Mentawai]], pedalaman [[Kalimantan]], [[Minahasa]], [[Sangir]], [[Poso]], [[Toraja]], [[Mamasa]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Kepulauan Maluku]] dan [[Papua]].