Pandangan Yahudi tentang Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
Baris 15:
* "Jika engkau percaya Yesus adalah Mesias, mati untuk dosa-dosa orang lain, Manusia Pilihan Ilahi, atau dogma lain dalam kepercayaan Kristen, engkau bukan orang Yahudi. Engkau adalah orang Kristen. Titik." <ref>(''[http://www.beliefnet.com/blogs/virtualtalmud/2006/08/jews-for-jesus-whos-who-whats-what.html Jews for Jesus: Who's Who & What's What] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061123100943/http://www.beliefnet.com/blogs/virtualtalmud/2006/08/jews-for-jesus-whos-who-whats-what.html |date=2006-11-23 }}'' oleh Rabbi Susan Grossman (beliefnet - virtualtalmud) August 28, 2006)</ref>
* "Selama dua ribu tahun, orang Yahudi menolak klaim bahwa Yesus menggenapi nubuatan mesianik dalam [[Alkitab Ibrani]], maupun klaim dogmatik tentang dia yang dikarang oleh bapa-bapa gereja - bahwa ia dilahirkan oleh seorang perawan, Hamba Atas Kuasa Ilah, bagian dari suatu kekuasaan Ilahi, dan dibangkitkan dari kematian. ... Selama dua ribu tahun, harapan sentral Kekristenan adalah untuk menjadi objek yang diinginkan oleh orang Yahudi, di mana perpindahan kepercayaan mereka mendemonstrasikan penerimaan bahwa Yesus telah menggenapi nubuatan Alkitab mereka."<ref>''Jewish Views of Jesus'' ("Pandangan orang Yahudi mengenai Yesus") oleh Susannah Heschel, dalam ''Jesus In The World's Faiths: Leading Thinkers From Five Faiths Reflect On His Meaning'' oleh Gregory A. Barker, editor. (Orbis Books, 2005) ISBN 1-57075-573-6. p.149.</ref>
* "Tidak ada orang Yahudi yang menerima Yesus sebagai Mesias. Jika seseorang membuat suatu komitmen iman, mereka menjadi Kristen. Tidak mungkin seseorang menjadi Kristen dan Yahudi bersamaan." <ref>[http://judaism.about.com/library/3_askrabbi_c/bl_jesus.htm Why don't Jews accept Jesus as the Messiah?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101201064911/http://judaism.about.com/library/3_askrabbi_c/bl_jesus.htm |date=2010-12-01 }} ("Mengapa orang Yahudi tidak menerima Yesus sebagai Mesias?") oleh Rabbi Barry Dov Lerner</ref>
 
Eskatologi Yahudi percaya bahwa kedatangan Mesias akan dihubungkan dengan runtunan peristiwa tertentu yang belum terjadi, termasuk kembalinya orang Yahudi ke tanah air mereka dan pembangunan Bait Suci, suatu era Mesianik yang penuh kedamaian<ref name="bibleverse||Isaiah|2:4|HE">{{Alkitab|Yesaya 2:4}}</ref> dan pengertian di mana selama itu "pengetahuan akan ELHYM" akan memenuhi seluruh Ha Arets,<ref name="bibleverse||Isaiah|11:9|HE">{{Alkitab|Yesaya 11:9}}</ref> dan karena orang Yahudi percaya bahwa tidak ada di antara peristiwa ini terjadi dalam kehidupan Yesus (atau setelahnya, kecuali kepulangan orang "And it is tradition: On the eve of Passover they hung Jeshu [the Nazarene]. And the crier went forth before him forty days (saying), [Jeshu the Nazarene] goeth forth to be stoned, because he hath practiced magic and deceived and led Israel astray. Anyone who knoweth aught in his favor, let him come and declare concerning him. And they found naught in his favor. And they hung him on the eve of the Passover. Ulla said, 'Would it be supposed that [Jeshu the Nazarene] a revolutionary, had aught in his favor?' He was a deceiver and the Merciful (i.e. God) hath said (Deut. xiii 8), ‘Thou shalt not spare, neither shalt thou conceal him.’ But it was different with [Jeshu the Nazarene] for he was near the kingdom.'" (Sanhedrin 43a)