Pandu maritim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 19:
[[File:Harbour pilot boarding.jpg|thumb|Seorang pandu menaiki sebuah kapal melalui [[kapal pandu]]|alt=|left]]
 
Pada [[hukum Inggris]], di pasal 742 dari Undang-Undang Perkapalan Niaga tahun 1894, seorang pandu didefinisikan sebagai "orang yang tidak dipekerjakan oleh kapal, tetapi berhak mengendalikannya". [[Undang-Undang Pemanduan 1987]] kemudian diterbitkan untuk mengatur pengelolaan pandu maritim dan pemanduan di pelabuhan di [[Britania Raya]].<ref>[{{Cite web |url=https://scholarlylaw.files.wordpress.com/2017/03/merchant-shipping-act-1894.pdf |title=Merchant Shipping Act, 1894] |access-date=2022-08-15 |archive-date=2022-04-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220406160229/https://scholarlylaw.files.wordpress.com/2017/03/merchant-shipping-act-1894.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.legislation.gov.uk/ukpga/1987/21/pdfs/ukpga_19870021_en.pdf|title=Pilotage Act 1987}}</ref>
 
Pandu diwajibkan memiliki pengalaman kelautan sebelum menjadi pandu, termasuk pengetahuan mengenai daerah setempat. Contohnya, [[California Board of Pilot Commissioners]] mewajibkan calon pandu untuk memiliki lisensi nakhoda, pengalaman selama dua tahun di kapal tunda atau di kapal dengan sarat dalam, serta lolos dari ujian tulis dan simulator, dan kemudian harus mengikuti pelatihan selama tiga tahun, untuk mendapat pengalaman di berbagai tipe kapal dan dok. Setelah berhasil mendapat lisensi, pandu juga diwajibkan untuk mengikuti program pendidikan lanjutan.<ref>{{Citation