Lionel Messi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 22370735 oleh Азлан (bicara) Kata Lionel Scaloni Messi masih dipertahankan di pildun 2026
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 296:
Di Finalissima 2022, edisi ketiga Piala Champions CONMEBOL–UEFA, di Wembley pada 2 Juni 2022, Messi membuat dua assist dalam kemenangan 3-0 melawan Italia dan dinobatkan sebagai pemain terbaik, mengamankan trofi keduanya untuk Argentina di tingkat senior.<ref>{{Cite web |last=UEFA.com |date=1 June 2022 |title=Argentina's Lionel Messi named official Finalissima Player of the Match |url=https://www.uefa.com/finalissima/news/0276-1549531afce1-16d40688390d-1000--player-of-the-match-messi/ |access-date=2 June 2022 |website=UEFA.com }}</ref> Messi kemudian mengikuti ini pada tanggal 6 Juni dengan kelima gol Argentina dalam kemenangan 5-0 dalam kemenangan persahabatan atas Estonia, menyalip Ferenc Puskás di antara pencetak gol terbanyak pria internasional sepanjang masa.<ref>{{Cite web |date=6 June 2022 |title=Lionel Messi scores all five Argentina goals in friendly to overhaul Puskás|url=https://www.theguardian.com/football/2022/jun/06/lionel-messi-scores-all-five-argentina-goals-in-friendly-to-overhaul-puskas |access-date=6 June 2022 |website=The Guardian}}</ref>
=== Piala Dunia FIFA 2022 ===
Pada [[Piala Dunia FIFA 2022]] di Qatar, Messi mencetak gol penalti dalam kekalahan pertandingan pembukaan Argentina dari Arab Saudi, sebelum mencetak gol dengan tendangan rendah dari jarak 20 yard pada pertandingan berikutnya melawan Meksiko di mana Argentina menang 2-0.<ref>{{cite news |title=How Argentina and Messi stayed alive with a 2-0 win over Mexico |url=https://theathletic.com/live-blogs/mexico-argentina-world-cup-match-live/5wa7Cfxxwt1s/ |date=26 November 2022 |access-date=3 December 2022 |work=The Atheltic}}</ref> Dalam pertandingan 16 besar melawan Australia, Messi mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 Argentina dalam penampilan karir seniornya yang ke-1.000,<ref>{{cite news |title=Messi scored in 1,000th game as Argentina progress |url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/63765129 |access-date=3 December 2022 |publisher=BBC}}</ref> dan juga menjadi pesepakbola pria Amerika Selatan (anggota CONMEBOL) dengan penampilan terbanyak sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya ditetapkan oleh [[Iván Hurtado]] dari Ekuador, dikombinasikan dengan melampaui dan menyamai beberapa rekor terkait Piala Dunia FIFA dan tim nasional lainnya.<ref name="Lionel Messi breaks two Diego Maradona records in Argentina's win over Australia – Sports Mole – Lionel Messi">{{cite web |url=https://www.sportsmole.co.uk/football/argentina/world-cup-2022/news/messi-breaks-two-maradona-records-in-argentinas-win-over-australia_501212.html |title=Lionel Messi breaks two Diego Maradona records in Argentina's win over Australia |website=SportsMole.co.UK |publisher=Sports Mole |access-date=4 December 2022 |date=3 December 2022 |language=en |archive-date=4 December 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221204140157/https://www.sportsmole.co.uk/football/argentina/world-cup-2022/news/messi-breaks-two-maradona-records-in-argentinas-win-over-australia_501212.html |url-status=live |df=dmy-all }}</ref><ref name="Argentina’s Lionel Messi is now the most capped South American player in football history – FIFA (via the FIFA World Cup Stats Twitter Channel) – Lionel Messi">{{cite web |url=https://mobile.twitter.com/alimo_philip/status/1599143464511291392 |title=Argentina’s Lionel Messi is now the most capped South American player in football history |website=Mobile.Twitter.com |publisher=FIFA (FIFA World Cup Stats Twitter Channel) |access-date=4 December 2022 |date=3 December 2022 |language=en |archive-date=4 December 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221204140609/https://mobile.twitter.com/alimo_philip/status/1599143464511291392 |url-status=live |df=dmy-all }}</ref><ref name="Mil jogos e recordes: Messi chega a novas marcas contra a Austrália – Terra – Lionel Messi">{{cite web |url=https://www.terra.com.br/esportes/mil-jogos-e-recordes-messi-chega-a-novas-marcas-contra-a-australia,84099d8f9c138efa894b3f833d7a75092edg4dg7.html |title=Mil jogos e recordes: Messi chega a novas marcas contra a Austrália |trans-title=A thousand games and records: Messi reaches new milestones against Australia |website=Terra.com.br |publisher=Terra |access-date=4 December 2022 |date=3 December 2022 |language=pt-br |archive-date=4 December 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221204141315/https://www.terra.com.br/esportes/mil-jogos-e-recordes-messi-chega-a-novas-marcas-contra-a-australia,84099d8f9c138efa894b3f833d7a75092edg4dg7.html |url-status=live |df=dmy-all }}</ref> Di perempat final melawan {{Timnas|Belanda}}, Messi membantu gol pertama Argentina untuk Nahuel Molina dengan umpan balik dan kemudian mencetak penalti saat pertandingan berakhir 2–2 setelah perpanjangan waktu. Argentina menang 4–3 dalam adu penalti, dengan Messi mencetak penalti pertama. Di semifinal melawan Kroasia, Messi membuat penampilan final Piala Dunia ke-25 yang menyamai rekor, menyamakan kedudukan dengan Lothar Matthäus dari Jerman, dan mencetak gol pembuka melalui penalti sebelum dia membantu gol ketiga Argentina yang dicetak oleh Julián Álvarez dalam skor 3–0 menang; dengan golnya yang ke-11 di Piala Dunia, Messi menyalip Batistuta untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina di Piala Dunia. Argentina melaju ke final melawan Prancis, dengan Messi menyatakan bahwa itu akan menjadi penampilan Piala Dunia terakhirnya.
 
Di final Piala Dunia FIFA 2022 pada 18 Desember, Messi membuat rekor penampilan final Piala Dunia ke-26 di Stadion Lusail. Messi mencetak gol pembuka Argentina dengan penalti, menjadi pemain pertama sejak babak 16 besar diperkenalkan pada tahun 1986 untuk mencetak gol di setiap putaran edisi Piala Dunia tunggal. Setelah keunggulan dua gol Argentina akhirnya dihapus oleh penyerang Prancis Kylian Mbappé, yang mencetak dua gol dalam waktu dua menit, Messi mencetak gol lagi di perpanjangan waktu untuk mengembalikan keunggulan Argentina, sebelum Mbappé kembali menyamakan kedudukan Prancis. Seri 3–3 setelah perpanjangan waktu, pertandingan berlanjut ke adu penalti. Messi mencetak gol pertama Argentina dalam adu penalti, dengan Argentina akhirnya menang 4-2, mengakhiri penantian trofi selama 36 tahun. Messi menerima Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen, menjadi pemain pertama yang memenangkannya dua kali. Dia finis kedua dalam perebutan Sepatu Emas dengan tujuh gol dalam tujuh pertandingan, tertinggal satu gol dari Mbappé. Dengan penampilan dan dua golnya di final, Messi menyalip Matthaüs sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia (26), dan Pelé sebagai pemain dengan kontribusi gol langsung terbanyak di Piala Dunia (21 – 13 gol dan 8 assist). Pertandingan kejuaraan tersebut secara luas diakui sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, dengan liputan media yang menggambarkannya sebagai duel antara Messi dan Mbappé. Usai pertandingan, Messi menegaskan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk pensiun dari tim nasional, dengan mengatakan "Saya ingin terus bermain sebagai juara."
 
== Gaya bermain ==