Laksmanakumara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k Suntingan Shravani Chatterjee (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh M. Adiputra
Tag: Pengembalian
k Kisah sisipan: clean up
Baris 24:
Ketika pertunangan sudah dilangsungkan dan upacara pernikahan sedang dipersiapkan, ayah Abimanyu harus menjalani hukuman pengasingan bersama para Pandawa lainnya setelah kalah bermain dadu melawan para [[Korawa]]. Mereka harus meninggalkan kerajannya selama 13 tahun. Mengetahui hal tersebut, [[Rewati]] (istri Balarama) mengatakan bahwa seorang pangeran yang telah kehilangan kerajaannya bukanlah pangeran lagi, sehingga dapat disamakan dengan rakyat jelata. Maka dari itu, putri mereka tidak pantas menikah dengan Abimanyu yang kini berstatus sebagai anak rakyat jelata. Balarama mengiyakan saran istrinya, lalu ia membatalkan pertunangan antara Abimanyu dengan putrinya. Alih-alih Abimanyu, ia menjodohkan putrinya dengan Laksmana, putra pangeran [[Duryodana]].
 
Abimanyu sangat kecewa dengan keputusan Balarama. Kemudian ia meminta bantuan dari pamannya, [[Kresna]]. Kresna berkata bahwa ia tidak mampu membantunya untuk saat itu, tetapi menyarankan agar Abimanyu meminta bantuan sepupunya yaitu [[Gatotkaca]], putra [[Bimasena]] yang tinggal di Waranawata. Abimanyu pun bergegas ke sana dan menceritakan hal yang terjadi. Setelah mendengarkannya, Gatotkaca menjadi berang sebab Balarama masih saja mau menjalin persahabatan dengan Duryodana dan para Korawa, yaitu orang-orang yang telah mencelakai para Pandawa. Sementara itu, upacara pernikahan Laksmana dan Watsala sedang dikerjakan di kediaman Balarama. Gatotkaca segera bertindak untuk membatalkan pernikahan tersebut, dan berencana mengantar mempelai wanita ke tempat Abimanyu berada.
 
Dengan ilmu ''[[maya (ilusi)|maya]]'', Gatotkaca menyamar menjadi Watsala dan mengikuti upacara pernikahan dengan Laksmana. Saat upacara, ia meremas tangan Laksamana dengan sangat kuat. Laksmana pun merasa trauma sehingga ia membatalkan pernikahan tersebut dan bersumpah untuk tidak mau menikah lagi seumur hidupnya. Sementara itu, Watsala yang asli diantar ke Waranawata untuk bertemu Abimanyu yang sedang menunggu di sana. Pernikahan keduanya pun dilangsungkan. Setelah Duryodana mengetahui bahwa Abimanyu telah menikah dengan Watsala, ia pun marah sehingga dendamnya kepada para Pandawa semakin bertambah.<ref>{{cite web |url=http://www.boloji.com/index.cfm?md=Content&sd=Articles&ArticleID=11706 |title=Balarama is Abhimanyu’s Father-In-Law: A Study In Folk Mahabharata by Indrajit Bandyopadhyay |publisher=Boloji.com |access-date=2012-08-26 |archive-date=2012-08-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120825150645/http://www.boloji.com/index.cfm?md=Content&sd=Articles&ArticleID=11706 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web|url=http://devdutt.com/articles/mahabharata/caught-in-a-whirlpool.html |title=Caught in a Whirlpool : Devdutt Pattanaik |publisher=Devdutt.com |date=2009-12-27 |access-date=2012-08-26}}</ref>