Kuma-kuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 207:
[[Berkas:Thomas Becket Murder.JPG|jmpl|ka|200px|Lukisan dari [[abad ke-13]] menggambarkan peristiwa pembunuhan [[Uskup Agung Canterbury]] [[Thomas Becket]], salah satu contoh [[manuskrip berhias]] Eropa dari abad pertengahan yang menggunakan pigmen warna [[kuning]] dan [[oranye]] dari safron ]]
 
Budidaya safron di [[Eropa]] menurun drastis setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi. Safron diintroduksi kembali ketika kebudayaan orang Moor menyebar ke [[Andalusia]], Perancis, dan Italia.<ref name="Willard_70">{{Harvnb|Willard|2001|p=70}}.</ref> Sewaktu Eropa dilanda pandemi [[Kematian Hitam]], permintaan obat-obatan berbahan baku safron meningkat drastis hingga harus diimpor dengan kapal orang Venesia dan Genoa dari wilayah Mediterania,<ref name="Willard_99">{{Harvnb|Willard|2001|p=99}},</ref> seperti dari [[Rhodes]].
 
Pencurian muatan kapal oleh kalangan bangsawan memicu "Perang Safron" yang berlangsung selama 14 minggu.<ref name="Willard_99">{{Harvnb|Willard|2001|p=99}}.</ref> Kekuatiran terganggunya pasokan safron akibat ulah bajak laut mendorong penanaman safron di [[Basel]] dan ternyata tumbuh subur<ref name="Willard_101">{{Harvnb|Willard|2001|p=101}}.</ref> Penanaman dan perdagangan safron kemudian menyebar ke [[Nuremberg]]. Pemerintah Nuremberg sampai harus mengeluarkan hukum ''Safranschou'' yang mengatur perdagangan safron akibat ulah pedagang yang ingin meraih untung dengan memalsukan safron atau mencampur safron dengan bahan lain. Pedagang yang melanggar bisa didenda, atau dipenjara, dengan ancaman maksimal hukuman mati<ref name="Willard_103-104">{{Harvnb|Willard|2001|pp=103-104}}.</ref> Tidak lama kemudian, budidaya safron menyebar ke Inggris, khususnya di [[Norfolk]] dan [[Suffolk]]. Salah satu kota di [[Essex]] yang dinamakan [[Saffron Walden]] merupakan pusat penanaman dan perdagangan safron nomor satu di Inggris. Penanaman dan penggunaan safron di Eropa baru mengalami kemunduran setelah Eropa dibanjiri rempah-rempah eksotik dari belahan dunia bagian Timur, seperti [[kakao]], [[kopi]], [[teh]], dan [[vanili]].<ref name="Willard_117">{{Harvnb|Willard|2001|p=117}}.</ref><ref name="Willard_132-133">{{Harvnb|Willard|2001|pp=132-133}}.</ref> Penanaman safron hanya bertahan di Perancis selatan, Italia, dan Spanyol.<ref name="Willard_133">{{Harvnb|Willard|2001|p=133}}.</ref>
 
Imigran asal Eropa datang ke Amerika membawa safron. Jemaat [[Gereja Schwenkfelder]] banyak yang sukses sebagai petani safron di Eropa dan membawa serta sekoper penuh subang ketika berimigrasi ke Amerika.<ref name="Willard_143">{{Harvnb|Willard|2001|p=143}}.</ref> Pada tahun 1730, orang [[Pennsylvania Dutch]] sudah menanam safron di seluruh wilayah bagian timur [[Pennsylvania]]. Berbagai koloni Spanyol di Karibia memberi safron produksi Amerika dalam jumlah banyak, sehingga harga safron di bursa komoditas Philadephia dipatok setara dengan harga [[emas]].<ref name="Willard_138">{{Harvnb|Willard|2001|p=138}}.</ref> Perdagangan dengan koloni Spanyol terhenti setelah [[Perang 1812]] karena kapal pedagang yang mengangkit safron banyak yang hancur.<ref name="Willard_138-139">{{Harvnb|Willard|2001|pp=138-139}}.</ref> Walaupun demikian, orang Pennsylvania Dutch terus menanam safron dalam jumlah terbatas untuk dijual di pasar lokal dan digunakan sebagai bahan kue, mi, dan masakan ayam atau ikan.<ref name="Willard_142-146">{{Harvnb|Willard|2001|pp=142-146}}.</ref> Kebun safron di Amerika tetap bertahan hingga sekarang di [[Lancaster County, Pennsylvania]].<ref name="Willard_143">{{Harvnb|Willard|2001|p=143}}.</ref>