Pondok Pesantren Al-Fatah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48:
 
K.H. Uzairon Thoifur Abdillah wafat pada 2014. Pengurusan Al-Fatah diteruskan oleh dua adiknya, [[Ubaidillah Ahror|K.H. Ubaidillah Ahror]] dan [[Umar Fatahillah|K.H. Umar Fatahillah]].<ref>{{Cite news|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/69498/melihat-keharmonisan-kampung-madinah-di-temboro-magetan|title=Melihat keharmonisan Kampung Madinah di Temboro Magetan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|date=21 Juli 2019|access-date=23 April 2022|last=Sukardi}}</ref>
 
Pada 2020, Pondok Pesantren Al-Fatah menjadi [[klaster penyakit|klaster]] [[penyakit koronavirus 2019]]. Kasus ini diketahui setelah 43 santri Temboro asal [[Malaysia]] ditemukan terjangkit koronavirus saat melalui pemeriksaan di [[Bandara Internasional Kuala Lumpur]] pada 16 April 2020.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1333723/pandemi-covid-19-4-hal-seputar-klaster-temboro|title=Pandemi Covid-19: 4 Hal Seputar Klaster Temboro|work=[[Tempo.co]]|date=21 April 2020|access-date=23 April 2022|editor-last=Persada|editor-first=Syailendra|first=Eko|last=Wahyudi}}</ref>
 
== Pendidikan ==