Fiksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Fiksi''' atau '''cerkan''' (cerita rekaan)<ref name="KBBIDceritarekaan">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:cerita rekaan|WIKI}}|title=Arti kata cerita rekaan|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=15 April 2022}}</ref> (singkatan dari '''cerita rekaan''') adalah [[narasi|cerita]] atau [[latar (narasi)|latar]] yang berasal dari [[imajinasi]]—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta.<ref>"[http://www.merriam-webster.com/dictionary/fiction fiction]." Merriam-Webster.com. Merriam-Webster, Incorporated. 2015.</ref><ref>Sageng, Fossheim, & Larsen (eds.) (2012). ''[https://books.google.com/books?id=q_AVJXKbE4wC&pg=PA187&dq=events+places The Philosophy of Computer Games]''. Springer Science & Business Media. hlm. 186-187.</ref><ref name="C. Hugh Holman 1990, hlm. 212">William Harmon dan C. Hugh Holman ''A Handbook to Literature'' (7th edition). New York: Prentice Hall, 1990, hlm. 212.</ref> Fiksi bisa diekspresikan dalam beragam format, termasuk [[tulisan]], [[drama|pertunjukan langsung]], [[film]], [[acara televisi]], [[animasi]], [[permainan video]], dan [[permainan peran]]. Walaupun istilah fiksi ini awalnya lebih sering digunakan untuk bentuk [[sastra]] naratif,<ref>"[http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/fiction Definition of 'fiction'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220827205032/https://www.dictionary.com/ |date=2022-08-27 }}." ''Oxford English Dictionaries'' (online). Oxford University Press. 2015.</ref> termasuk [[novel]], [[novella]], [[cerita pendek]], dan [[sandiwara]]. Fiksi biasanya digunakan dalam arti paling sempit untuk segala "narasi sastra".<ref>M. H. Abrams, ''A Glossary of Literary Terms'' (7th edition). Fort Worth, TX: Harcourt Brace, 1999, hlm. 94.</ref>
 
Karya fiksi merupakan hasil dari imajinasi kreatif, jadi kecocokannya diasumsikan oleh audiensnya.<ref name="litfiction">{{cite book|last=Farner|first=Geir|year=2014|title=Literary Fiction: The Ways We Read Narrative Literature|chapter=Chapter 2: What is Literary Fiction?|url=https://books.google.com/books?id=qXXHAgAAQBAJ&pg|publisher=Bloomsbury Publishing USA}}</ref> Kebenaran dalam karya fiksi tidak harus sejalan dengan kebenaran yang berlaku di dunia nyata, misalnya kebenaran dari segi [[hukum]], [[moral]], [[agama]], [[logika]], dan sebagainya meski tetap harus logis.<ref name="Nurgiyantoro">{{cite book|first= Burhan |last=Nurgiyantoro|authorlink=|coauthors=|title= Teori Pengkajian Fiksi|year= 1995|publisher= Gadjah Mada University Press| location=Yogyakarta}}</ref> Dengan demikian, fiksi umumnya tidak diharapkan hanya menampilkan [[tokoh fiktif|tokoh]] nyata atau deskripsi yang akurat secara faktual. Konteks fiksi dipahami sebagai sesuatu yang lebih terbuka terhadap [[kritik sastra|interpretasipenafsiran]].<ref>{{cite book|page=[https://archive.org/details/literarytheoryve0000cull/page/31 31]|last=Culler|first=Jonathan|year=2000|publisher=Oxford University Press|title=Literary Theory: A Very Short Introduction|url=https://archive.org/details/literarytheoryve0000cull|quote=Non-fictional discourse is usually embedded in a context that tells you how to take it: an instruction manual, a newspaper report, a letter from a charity. The context of fiction, though, explicitly leaves open the question of what the fiction is really about. Reference to the world is not so much a property of literary [i.e. fictional] works as a function they are given by interpretation.}}</ref> Tokoh dan peristiwa di dalam dunia fiksi mungkin berlatar di dalam konteks mereka sendiri yang sepenuhnya terpisah dari dunia nyata: suatu [[semesta fiksi]] yang mandiri. Fiksi merupakan lawan kata untuk [[nonfiksi]], yang tokoh-tokohnya memegang tanggung jawab untuk menampilkan fakta sejarah dan faktual; akan tetapi, perbedaan antara fiksi dan nonfiksi bisa menjadi tidak jelas, misalnya dalam [[sastra pascamodern]].<ref>Iftekharuddin, Frahat (ed.). (2003). ''[https://books.google.com/books?id=61w4hxtXnFUC&dq The Postmodern Short Story: Forms and Issues]''. Greenwood Publishing Group. p. 23.</ref>
 
== Format ==