Persalinan normal: Perbedaan antara revisi

'''Persalinan Normal''' adalah proses [[Persalinanpersalinan]] yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi [[Seperti Rahim Ibu|Rahimrahim ibu]] dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Dari pengertian tersebut persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi [[Serviksserviks]], lahirnya bayi dan [[Plasentaplasenta]] dari [[Rahimrahim]] ibu. Persalinan normalnya terjadi ketika [[janin]] sudah berumur 9 bulan. Persalinan normal disebutdapat jugadisebut alami karena terjadi secara alami tanpa tindakan apapun. Jadi secara umum Persalinanpersalinan normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi.

Persalinan normal merupakan persalinan melalui vagina tanpa bantuan atau tanpa induksi persalinan, anestesi epidural, spinal Perawatan, atau [[Episiotomi]].<ref>{{Cite journal|last=Prosser|first=Samantha J.|last2=Barnett|first2=Adrian G.|last3=Miller|first3=Yvette D.|date=2018-06-18|title=Factors promoting or inhibiting normal birth|url=https://doi.org/10.1186/s12884-018-1871-5|journal=BMC Pregnancy and Childbirth|volume=18|issue=1|pages=241|doi=10.1186/s12884-018-1871-5|issn=1471-2393|pmc=PMC6006773|pmid=29914395}}</ref> Perawatan profesional diperlukan untuk memastikan kesejahteraan bayi dan ibu, dan beberapa intervensi medis dapat dilakukan untuk mendukung atau membantu persalinan. Contoh [[Intervensi]] termasuk membantu pecah ketuban, membantu kemajuan persalinan dengan pengobatan misalnya, [[Oksitosinoksitosin]], dan menggunakan obat-obatan, atau epidural untuk menghilangkan rasa sakit.<ref>{{Cite web|title=Normal childbirth – Pregnancy Info|url=https://www.pregnancyinfo.ca/birth/delivery/normal-childbirth/#:~:text=In%20the%20broadest%20definition,%20normal,the%20first%20hour%20after%20delivery.|website=www.pregnancyinfo.ca|access-date=2022-04-13}}</ref>

Ibu yang melahirkan tanpa robekan perineum atau episiotomi mungkin merasa lebih baik dalam waktu kurang dari 3 minggu. Bagaimanapun, wanita akan mengalami nyeri perineum dan pendarahan setidaknya selama 1 hingga 2 minggu. Wanita yang melahirkan melalui vagina beresiko mengalami robekan perineum atau memerlukan episiotomi yang memerlukan jahitan dan beberapa minggu waktu penyembuhan. Selain itu, wanita akan mengalami masalah dengan kontrol [[Kandungkandung kemih]] atau prolaps organ setelah persalinan per vagina.<ref>{{Cite journal|last=Dresang|first=Lee T.|last2=Yonke|first2=Nicole|date=2015-08-01|title=Management of Spontaneous Vaginal Delivery|url=https://www.aafp.org/afp/2015/0801/p202.html|journal=American Family Physician|volume=92|issue=3|pages=202–208|issn=0002-838X}}</ref>