Deroduwur, Mojotengah, Wonosobo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 18:
== Sejarah ==
Berasal dari kata "''Ndoro Duwur''" dari [[bahasa Jawa]] yang dikisahkan di Desa Deroduwur dan didirikan oleh seorang ''Ndoro'' (Tuan) yang bernama Tumenggung Kerta Wangsa. Saat ini beliau dimakamkan di Makam Umum, Desa Deroduwur. Dusun Melikan Berasal dari kata "''Melik-melik tekan"'' dari [[bahasa Jawa]], dimana sejarahnya adalah sebuah tempat yang hanya kelihatan sinar lampunya tetapi setelah dituju oleh seorang kyai ternyata sampai juga. Kyai tersebut dikenal dengan
Desa Deroduwur sendiri berada di sebelah utara berada di lereng Gunung Bisma dan dataran tinggi Dieng pemukiman lainnya adalah Igirbuntu yaitu lereng bukit yang tidak memiliki akses jalan lain, disini terdapat Makam KH.asy'ari, KH. Muntaha dan KH. Mustahal. dipemakaman ini juga terdapat seorang Keturunan Kerajaan yang bernana RA. Soestiyah(sampai saat ini belum ada konfirmasi sejarah Keturunan dan keluarganya) dia dikisahkan memohon kepada K.Asy'ari untuk di izinkan dimakamkan disekitar Kyai Asy'ari. Tanah ini merupakan Hasil Wakaf Keluarga besar Mbah Bachri, Mbah Chudlori, dan sisanya hasil Pembelian Keluarga Besar Bani Asy'ari.
Dulunya, desa ini terkenal dengan hutan-hutan yang rimba.
Bahkan karena terletak jauh dari pusat kota wonosobo dan terpelosokkannya desa ini, kendaraanpun tidak dapat melaluinya. sekitar tahun 1930an desa ini sempat menjadi tempat singgah beberapa
Menurut data sejarah [[Geografi|geografis]] saat
Desa Deroduwur memiliki keunikan secara budaya dan geografis, secara budaya desa ini termasuk pecahan dari para sesepuh dan orang-orang pertama disini kebnyakan keturunan pembesar dari daerah Mataram. seperti Mbah Tumenggung Kertawangsa, Maestro Al-Qur'an. KH.Muntaha.Alh, beserta adiknya KH. Mustahal dimakamkan di desa ini, dia lah yang memprakarsai pembangunan Lembaga pendidikan didesa ini untuk tingkat SMP dan SMA pada tahun 2002. lembaga tersebut terletak satu komplek dengan makam, Lembaga tesebut Di bawah naungan yayasan Al-Asy'ariah. Terdapat juga Pondok Pesantren Al-Asy'ariah 2 Deroduwur. Awal pembangunnya dengan bantuan tenaga dan material dari masyarakat desa deroduwur, bantuan pribadi H. Kholiq Arief (Wakil bupati Wonosobo pada saat itu) dan bantuan pemkab Wonosobo.
|