Kabupaten Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan revisi dari vandalisme Blackman Jr Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = Kabupaten
Baris 9 ⟶ 8:
| julukan = Kota Mangga
| nama lain = Darma Ayu
| translit_lang1_info =
| translit_lang1_info1 = {{sund|ᮄᮔ᮪ᮓᮢᮙᮚᮥ}}
| translit_lang1_info2 = Dermayu
Baris 36 ⟶ 35:
| dasar hukum =
| agama = [[Islam]] 99,68%<br>[[Kristen]] 0,30%<br>–[[Protestan]] 0,23%<br>–[[Katolik]] 0,07%<br> [[Buddha]] 0,01%<br>Lainnya 0,01%<ref name="DUKCAPIL"/>
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[Bahasa Jawa Indramayu|Jawa Indramayu]]<br>[[Bahasa Sunda|Sunda]]
| motto = Mulih harja<br/>{{small|{{jv}} Kelak menjadi makmur}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
Baris 46 ⟶ 45:
| semboyan = Bermartabat<br/>(Bersih, religius, maju, adil, makmur, dan hebat)
| IPM = {{increase}} 67,29 ([[2020]])<br> {{increase}} 66,97 ([[2019]]) <br> (<span style="background:Yellow;color:#000000"> Sedang </span>)<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=23 Februari 2021}}</ref>
| web = {{URL|http://www.indramayukab.go.id}}}}'''Kabupaten Indramayu''' ([[Carakan]]:
==
Menurut sebuah [[hipotesis]], asal-usul [[Pribumi|penduduk asli]] Indramayu berasal dari [[lembah]] [[Gunung Ceremai|pegunungan Ceremai]] yang membentang hingga ke wilayah [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]]. Jika hipotesis atau dugaan ini terbukti benar maka dapat dipastikan bahwa pribumi asli Indramayu adalah [[orang Sunda]] yang berbudaya serta berbahasa Sunda dan telah menempati wilayah tersebut selama berabad-abad.{{Sfnp|Supriatnoko|2017|pp=9-10}}
Dalam ''[[Naskah Wangsakerta]]'' disebutkan bahwa di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Indramayu pernah berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Manukrawa pada [[Abad ke-1 hingga 10|abad ke-5]] yang lokasinya berada di sekitar hilir [[Ci Manuk|sungai Cimanuk]], selanjutnya pada [[Abad ke-1 hingga 10|abad ke-9]] wilayah Indramayu menjadi daerah kekuasaan [[Kerajaan Sumedang Larang]]. Sejak [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-12]] Sumedang Larang menjadi [[vasal]] [[Kerajaan Sunda|Kerajaan Pajajaran]], sehingga otomatis Indramayu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Galuh/Pajajaran. Pada awal berdirinya, wilayah Kerajaan Sumedang Larang sendiri mencakup [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]] (wilayah inti), [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Ciasem, Subang|Ciasem]], [[Pamanukan, Subang|Pamanukan]], [[Indramayu, Indramayu|Indramayu]], Sukapura, [[Cekungan Bandung|Bandung]], dan Parakanmuncang, meskipun pada akhirnya sebagian dari wilayah-wilayah ini melepaskan diri dari pengaruh Sumedang Larang.{{Sfnp|Supriatnoko|2017|pp=10}} Dengan dikuasainya wilayah Indramayu sebelah utara seperti Kandanghaur, Lelea, dan Haurgeulis oleh kerajaan Sumedang Larang, membuat kultur di wilayah tersebut masih bertahan pada [[Budaya Sunda|kultur Sunda]] yang melekat hingga sekarang termasuk dalam hal bahasa yang dituturkan.{{Sfnp|Kasim|2011|pp=179-180}}''{{Sfnp|Asteka|2016|pp=236}}''
Indramayu didirikan pada 1527 M oleh Raden Arya Wiralodra. Nama Indramayu sendiri diambil dari nama istrinya, Nyai Endang Darma Ayu. Berdirinya pedukuhan Darma Ayu memanglah tidak terang tanggal dan tahunnya tetapi berdasar bukti sejarah Team Periset mengaitkan jika kejadian itu terjadi pada jum’at kliwon, 1 Sura 1449 Masehi atau 1 Muharam 934 Hijriyah yang bersamaan dengan tanggal 7 Oktober 1527.
Narasi pedukuhan Darma Ayu adalah catatan sejarah daerah Indramayu tetapi ada banyak catatan yang lain yang terkait dengan proses perkembangan daerah Indramayu diantaranya – sesudah [[bangsa Portugis]] di tahun 1511 menguasai [[Malaka]] di antara 1513–1515 pemerintahan Portugis mengirim [[Tom Pires]] ke Jawa. Dalam catatan harian Tom Pires ada data-data jika ia menyaksikan bukti-bukti atau sumber di atas diprediksi di akhir era XVI M daerah Indramayu saat ini atau beberapa dari tempat ini telah ditempati manusia.
== Geografi ==
Baris 142 ⟶ 90:
== Transportasi ==
Kabupaten Indramayu dilalui jalur utama [[Jalan Nasional Rute 1|pantura]]. Jalur pantura Indramayu mulai dari ruas [[Patrol, Indramayu|Patrol]]-[[Lohbener, Indramayu|Lohbener]]-[[Jatibarang]]-[[Kertasemaya, Indramayu|Kertasemaya]]. Juga jalur alternatif sebelah utara [[Indramayu]]-[[Karangampel, Indramayu|Karangampel]]-[[Krangkeng, Indramayu|Krangkeng]] yang menuju ke arah [[Cirebon]]. Sebagai jalur alternatif bisa melalui jalur [[Lohbener, Indramayu|Lohbener]] lalu ke kota [[Indramayu]] kemudian ke [[Karangampel, Indramayu|Karangampel
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah di provinsi Jawa Barat, yang sebagian besar penduduknya adalah orang [[Suku Jawa|Jawa]]. Suku lain dengan jumlah signifikan yaitu [[Suku Sunda|Sunda]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa
▲Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah di provinsi Jawa Barat, yang sebagian besar penduduknya adalah orang [[Suku Jawa|Jawa]]. Suku lain dengan jumlah signifikan yaitu [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa Dermayu]] dan [[Suku Melayu|Melayu Palembang]]. Sebagian kecil lainnya adalah orang [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan suku lainnya. Berdasarkan data [[Sensus Penduduk Indonesia 2000|Sensus Penduduk Indonesia tahun 2000]], berikut adalah besaran penduduk kabupaten Indramayu berdasarkan suku bangsa:<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|title=Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000|date=1 November 2001|website=www.jabar.bps.go.id|format=pdf|pages=72-73|accessdate=17 September 2022}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
Baris 206 ⟶ 145:
=== Bahasa ===
Secara umum [[bahasa daerah]] yang digunakan masyarakat Kabupaten Indramayu, yakni [[bahasa Jawa Indramayu
====Bahasa Jawa====
Bahasa Jawa di Kabupaten Indramayu
==== Bahasa Sunda Standar ====
Ada dua jenis bahasa Sunda yang digunakan. Pertama, [[bahasa Sunda Priangan]] atau bahasa Sunda fase baru, yang digunakan masyarakat di [[Gantar, Indramayu|Kecamatan Gantar]] dan sebagian [[Haurgeulis, Indramayu|Haurgeulis]] (berbatasan dengan [[Kabupaten Subang]]), [[Terisi, Indramayu|Kecamatan Terisi]] bagian selatan (yang berbatasan dengan [[Kabupaten Majalengka]] dan [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]]), dan Blok Karangjaya di [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Desa Mangunjaya]] di [[Anjatan, Indramayu|Kecamatan Anjatan]].
==== Bahasa Sunda Indramayu====
Baris 219 ⟶ 156:
== Kebudayaan ==
Seni dan budaya di Indramayu merupakan akulturasi dari budaya [[Orang Jawa|Jawa]] Indramayu, Tionghoa dan [[Budaya Sunda|Sunda]]
=== Organ tunggal ===
Kesenian [[Indramayu]] salah satunya adalah kesenian [[Organ Tunggal]], yakni pentas musik di atas panggung dengan menggunakan [[organ (alat musik)|Organ]]. [[Organ Tunggal]] ini biasanya dipentaskan hampir di setiap acara, seperti acara tujuh belasan, juga pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, meskipun lebih sering dipentaskan pada acara-acara hajatan, seperti hajatan pernikahan dan khitanan. Selain di atas panggung, kesenian musik organ ini juga dipentaskan secara berkeliling kampung pada saat-saat tertentu, seperti pada Bulan [[Ramadhan]]. Dua di antaranya yang cukup ternama beserta artisnya adalah: Organ tunggal Rolani Electone dengan Aas Rolani dan organ tunggal Puspa Kirana dengan Dewi Kirana. Tidak jarang grup-grup ini mendapat job manggung di luar Indramayu, bahkan lintas provinsi.
=== Tari topeng kelana ===
Seni tradisional lainnya adalah seni
Berawal dari Raden Sulandono yang diutus oleh Kesultanan Mataram Islam untuk memata-matai VOC di Pelabuhan Kesultanan Dermayu (bawahan Mataram). Raden Sulandono melatih beberapa prajurit dermayu menggunakan tari topeng kelana yogyakarta untuk menjadi telik sendi (mata-mata) atau untuk VOC. Namun Topeng yang digunakan itu berbeda yakni Topeng Mata Besar berasal dari pasukan Mataram, sedangkan Topeng Mata Sipit berasal dari pasukan Dermayu.
Salah satu jenis lainnya dari [[tari topeng]] ini adalah [[tari topeng]] Kelana Kencana Wungu yang merupakan rangkaian [[tari topeng]] gaya [[Parahyangan]] yang menceritakan ratu Kencana Wungu yang dikejar-kejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila-tergila kepadanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menak Jingga (disebut juga Kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, temperamental dan tidak sabaran. [[Tari]] ini karya [[Nugraha Soeradiredja]].▼
▲[[Tari topeng]] ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang. Salah satu jenis lainnya dari [[tari topeng]] ini adalah [[tari topeng]] Kelana Kencana Wungu yang merupakan rangkaian [[tari topeng]] gaya [[Parahyangan]] yang menceritakan ratu Kencana Wungu yang dikejar-kejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila-tergila kepadanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menak Jingga (disebut juga Kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, temperamental dan tidak sabaran. [[Tari]] ini karya [[Nugraha Soeradiredja]].
Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan [[rebab]], merupakan ciri khas lain dari [[tari topeng]]. Kesenian [[tari topeng]] ini masih eksis dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada, dan masih sering dipentaskan pada acara-acara resmi daerah, ataupun pada momen tradisional daerah lainnya. Salah satu sanggar tari topeng yang ada di Indramayu adalah sanggar tari topeng Mimi Rasinah, yang terletak di Desa [[pekandangan, Indramayu]]. [[Mimi Rasinah]] adalah salah satu maestro tari topeng yang masih aktif menari dan mengajarkan kesenian tari topeng walaupun dia telah menderita lumpuh semenjak tahun 2006, [[Mimi Rasinah]] wafat pada bulan Agustus 2010.
Baris 249 ⟶ 188:
[[Tarling]] adalah seni [[musik]] dan lagu yang pada awalnya ditampilkan dalam bentuk nyanyian (kiser) yang diiringi oleh gitar dan [[suling]] saja.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kesenian Tarling mengalami perkembangan dan perubahan yang cepat. Saat ini Tarling sudah dilengkapi dengan alat-alat musik yang modern. Kendatipun demikian Tarling klasik masih banyak diminati oleh
=== Genjring akrobat ===
Baris 267 ⟶ 206:
Kesenian yang terpengaruh oleh [[sisingaan]] dari Subang ini sudah mulai dimodifikasi dengan adanya "Kebo Ngamuk" dan "Burok"
=== Batik tulis Paoman ===
[[Batik]] yang berciri khas pesisir, memiliki corak yang berbeda dengan batik daerah lainnya. Perpaduan antara kepercayaan, adat istiadat, seni dan lingkungan kehidupan daerah pesisir, ditambah lagi adanya pengaruh dari luar, seperti [[Cina]], [[Arab]] dan [[Timur Tengah]], [[Hindu]]-[[Jawa]] serta [[Eropa]] ikut memengaruhi terbentuknya motif dan karakter batik tulis pesisir.
Baris 276 ⟶ 214:
[[Berkas: Pedesan-entog-bang-combet-cr-ariep.jpg|jmpl|299px|Pedesan entog ''Bang Combet'' khas Indramayu]]
Kerajinan bordir berkembang cukup pesat di [[Indramayu]], terletak di [[Sukawera, Kertasemaya, Indramayu|Desa Sukawera]], [[Kertasemaya, Indramayu|Kecamatan Kertasemaya]] ± 6 kilometer dari Kota [[Jatibarang]] atau 22 kolimeter dari [[Kota Indramayu]]. Motif yang cukup terkenal adalah motif seruni, tapak kebo, bunga tulip, lunglungan, hasil produksinya mampu memenuhi permintaan pasar regional dan Nasional. [[Indramayu]] adalah daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi, karena letaknya yang sangat strategis yaitu di sepanjang jalan pantai utara [[Pulau]] [[Jawa]].
== Hasil bumi ==
Hasil bumi Indramayu adalah [[padi]], walaupun bukan penghasil padi terbesar, tetapi masyarakat Indramayu umumnya memiliki mata pencarian sebagai petani, dan sebagian besar wilayah Indramayu merupakan lahan pertanian, bahkan bisa ditemukan persawahan walaupun berada di pusat kota Indramayu.
Selain padi, hasil bumi yang paling terkenal adalah [[
Indramayu juga terkenal kaya akan sumberdaya [[
==Galeri==
|