Syaukani Hasan Rais: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Riwayat: Menambahkan referensi #1Lib1RefID
Baris 38:
 
== Riwayat ==
Syaukani Hasan Rais berdarah [[Suku Banjar|Banjar]] dan [[Suku Makassar|Makassar]].{{fact}} Istrinya bernama [[Dayang Kartini|Hj. Dayang Kartini]] yang asli berdarah [[Suku Kutai|Kutai]].<ref>{{factCite web|last=Wibisono|first=Sri|last2=|first2=|date=2021-12-04|title=Sosok Syaukani HR yang Dicintai Warga Kukar|url=https://kaltim.idntimes.com/life/inspiration/sri-wibisono/sosok-syaukani-hr-yang-dicintai-warga-kukar|website=IDN Times|language=id|access-date=2023-05-30}}</ref>
 
Syaukani memiliki tiga orang anak, yaitu:
Baris 46:
 
== Kasus korupsi ==
Pada [[18 Desember]] [[2006]], ia ditetapkan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebagai tersangka dalam kasus [[korupsi]] pembebasan lahan [[Bandara Loa Kulu]] yang diduga merugikan negara sebesar Rp 15,36 miliar, namun segera setelah itu Syaukani langsung menjalani perawatan rumah sakit selama sekitar 3 bulan dan tidak kembali ditahan setelah selesai menjalani perawatan. Pada [[16 Maret]] [[2007]], Syaukani akhirnya dijemput paksa dari Wisma Bupati Kutai Kertanegara di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di KPK.<ref name=":0">{{Cite web|last=Arofiati|first=Amalia|date=2016-07-25|title=Syaukani, Mantan Bupati Kabupaten Terkaya yang Kesandung Korupsi lalu Mendapat Grasi|url=https://kaltim.tribunnews.com/2016/07/25/syaukani-mantan-bupati-kabupaten-terkaya-yang-kesandung-korupsi-lalu-mendapat-grasi|website=Tribunkaltim|language=id-ID|access-date=2023-05-30}}</ref>
 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada [[14 Desember]] [[2007]], memvonis Syaukani dengan hukuman penjara dua tahun enam bulan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi selama 2001 hingga 2005 dan merugikan negara Rp113 miliar. <ref name=":0" /> Tindak pidana korupsi yang dilakukan Syaukani adalah menyalahgunakan dana perangsang pungutan sumber daya alam (migas), dana studi kelayakan Bandara Kutai, dana pembangunan Bandara Kutai, dan penyalahgunaan dana pos anggaran kesejahteraan masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Asdhiana|first=I Made|date=2010-08-19|title=Syaukani Dapat Grasi, KPK Kecewa|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/08/19/21480514/~Nasional|website=KOMPAS|language=id|access-date=2023-05-30}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 95:
* Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia
* Ketua [[KTI]] (Komisi Tinju Indonesia) [[Kalimantan Timur]]
 
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/syaukani-hr/index.shtml Biografi di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060617193138/http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/syaukani-hr/index.shtml |date=2006-06-17 }}